Berita Kriminal
Pencurian Mendominasi Kasus Kriminalitas di Kabupaten Semarang
Menurut AKP Onkoseno, dibandingkan tahun sebelumnya pengungkapan kasus kriminal pada wilayah hukum Kabupaten Semarang diklaim meningkat.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Satreskrim Polres Semarang mencatat sepanjang 2020 telah melakukan pengungkapan kasus tindak pidana kejahatan sebanyak 150 kasus.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, dari ratusan kasus yang berhasil diungkap tersebut didominasi tindak pidana pencurian.
"Total laporan yang ditangani Satreskrim sepanjang 2020 ada 250 kasus."
"Tetapi yang berhasil kami ungkap dan tangkap pelaku sebanyak 150 kasus," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: KABAR DUKA, Rektor UMP Sempat Berbuka Puasa Bersama Keluarga, Sebelum Berangkat ke Semarang
Baca juga: Banyak Klub Liga 1 Sodorkan Tawaran Gaet Pratama Arhan Alief, Begini Respon GM PSIS Semarang
Baca juga: Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang Deportasi 4 Warga Timor Leste, 1 di Antaranya Masih Balita
Baca juga: Kalau Ada Bencana di Kabupaten Semarang, Tolong Segera Telepon Nomor 024 76901679
Menurut AKP Onkoseno, dibandingkan tahun sebelumnya pengungkapan kasus kriminal pada wilayah hukum Kabupaten Semarang diklaim meningkat.
Dia menambahkan, secara umum kategori tindak pidana kejahatan masih didominasi kasus pencurian.
Mulai kendaraan bermotor, lingkungan perumahan, maupun pertokoan.
"Lalu yang tren kejadian penganiayaan, seksualitas melibatkan anak-anak."
"Sedangkan geografis kewilayahan hampir merata."
"Terbanyak di Kecamatan Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Pringapus, Bawen, dan Ambarawa," katanya.
Mantan Kasatreskrim Polres Cilacap itu menyatakan, berdasarkan hasil pengungkapan kasus yang dilakukan dinilai melebihi standar Polda Jateng sekira 50 persen dari laporan masuk.
Dirinya menegaskan, terus melakukan pengungkapan kasus baik kasus lama tahun lalu maupun di 2020 yang belum berhasil terungkap.
Adapun kasus menonjol, pembunuhan di Hotel Kecamatan Bandungan.
"Kejahatan cyber juga banyak modusnya penipuan jual beli barang dengan iming-iming harga murah."
"Ini masih kami upayakan menangkap pelaku karena paling banyak pelaku di luar Jawa," ujarnya. (M Nafiul Haris)
Baca juga: Polresta Banyumas Bekuk 2 Pencuri Penggilngan Padi, Beraksi dari Pemalang Hingga Wonosobo
Baca juga: Nekat, 2 Menteri Malaysia Berstatus Positif Covid-19 Ikut Rapat Perlemen Pakai APD Lengkap
Baca juga: Suaminya Menangi Pilkada Kendal, Chacha Frederica Mulai Dipanggil Ibu Bupati, Meski Belum Dilantik
Baca juga: Tipe Perempuan Idaman Randy Martin Miliki Sifat Keibuan, Ini Alasannya