Berita Sepak Bola
Liluk Sebut Pemain Asing PSIS Semarang Masih Solid, Belum Satupun Menyatakan Mundur
Menurut GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto, untuk komposisi pemain asing saat ini, masih berkomitmen bertahan, meski kompetisi belum dilanjutkan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketidakpastian kompetisi Liga 1 yang dihentikan sejak Maret 2020 kembali membuat pemain asing memilih mundur.
Terbaru yakni playmaker Persebaya Surabaya, Makan Konate.
Pemain asal Mali tersebut memutuskan mundur dari Persebaya Surabaya karena ketidakjelasan kompetisi.
Hal ini juga sudah diumumkan secara resmi oleh pihak Persebaya Surabaya.
Baca juga: Pemain PSIS Semarang Dilirik Klub Asing, Liluk: Silakan Kalau Ada, Kami Wellcome Saja
Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pasrah Jika Klubnya Ditinggalkan Pemain Asing Akibat Kompetisi Mandeg
Baca juga: Lamanya Kompetisi Liga 1 Mandeg, Pemain PSIS Semarang Ini Klaim Banyak Merugi
Baca juga: Vaksinasi Pemain Liga 1 Ditanggung PT LIB, PSIS Semarang: Memang Sudah Seharusnya
Sebelumnya tim Bajol Ijo juga kehilangan bomber asingnya, David Da Silva yang menyatakan mengundurkan diri.
Soal mundurnya pemain asing ini, sudah banyak dialami klub-klub peserta Liga 1.
Bahkan, tercatat, hanya empat klub Liga 1 yang pemain asingnya masih memutuskan bertahan.
Satu di antaranya adalah PSIS Semarang.
Tiga klub lain yakni PSS Sleman, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.
Menurut GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto, untuk komposisi pemain asing saat ini, masih berkomitmen bertahan, meski kompetisi belum dilanjutkan.
Para pemain asing PSIS saat ini sedang berada di negaranya masing-masing, menghabiskan masa libur latihan klub.
Seperti Flavio Beck Junior yang kembali ke Kroasia, Bruno Silva dan Wallace Costa Alves ke Brasil, serta Jonathan Cantillana ke Chile.
"Sementara pemain asing kami masih solid," kata Liluk kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (11/12/2020).
Selain mundurnya banyak pemain asing di tim Liga 1, hal yang berbeda justru terjadi di pemain lokal maupun naturalisasi yang berstatus pemain Liga 1.
Beberapa dari mereka dilirik klub-klub luar negeri.
Terutama dari Thailand dan Malaysia.
Liluk mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima tawaran dari klub luar negeri manapun untuk meminang salah satu penggawa Mahesa Jenar saat ini.
Namun jika nantinya ada pemain yang dilirik, manajemen PSIS Semarang tak akan mempersulit dan siap melepas.
Menurut Liluk, pihaknya tak keberatan sebab hal tersebut menjadi kesempatan pemain yang bersangkutan menaikkan levelnya serta bisa menambah ilmu jika bermain di luar negeri.
"Kami belum ada klub atau agen yang menghubungi terkait pemain PSIS."
"Tapi kalau seandainya ada dan komunikasinya berjalan baik, demi kemajuan pemain, kami sih wellcome saja," kata Liluk.
"Kalau memang ada klub apalagi dari luar, kami kira akan selalu terbuka," tambahnya.
Di skuad PSIS Semarang saat ini, Liluk menyebut ada beberapa pemain yang layak diperhitungkan untuk bersaing di luar negeri.
"Kami punya beberapa pemain nasional seperti Septian David Maulana."
"Lalu Hari Nur Yulianto yang sempat rumornya dilirik tim Thailand."
"Ya kami terbuka sekali lagi kalau memang ada tim luar yang berminat dengan pemain PSIS Semarang," ungkapnya. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Transformasi Digital Kota Tegal, Pemkot Mulai Rencanakan Penerapan Kabel Telekomunikasi Bawah Tanah
Baca juga: Dinkes Blora: Nakes Calon Penerima Vaksin Covid-19 Masih Didata
Baca juga: Ini Syarat Sekolah Bisa Gelar Simulasi KBM Tatap Muka di Kendal, Guru Juga Wajib Rapid Test
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, 240 Liter Cairan Disinfektan Disemprotkan di Jalanan Kota Semarang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/flavio-beck-junior-psis-semarang.jpg)