PSIS Semarang
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pasrah Jika Klubnya Ditinggalkan Pemain Asing Akibat Kompetisi Mandeg
Mundurnya David Da Silva dari Persebaya, dikatakan Yoyok merupakan hal yang wajar di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 1.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
"Apabila situasi tersebut terjadi di PSIS, kami tak akan menghalang-halangi karena saat ini kebutuhan perut merupakan hal utama. Apalagi pemain asing yang merantau jauh ke sini," kata Yoyok.
Baca juga: 17 Guru di Temanggung Terpapar Covid-19, 11 Orang dari SMPN 1 Temanggung
Baca juga: 50 Ribu Warga Korea Utara Dikabarkan Tewas di Tempat Karantina Covid-19
Baca juga: Membanggakan, Tiga Musisi Indonesia Bawa Pulang Piala MAMA 2020
Baca juga: Serang Polisi di Tol Jakarta-Cikampek, 6 Pengikut Rizieq Shihab Ditembak Mati
"Tidak hanya Persebaya, kita ketahui bersama, hampir semua klub di Liga 1 banyak yang ditinggal pemain asingnya. Persita juga, Persikabo juga, Persiraja juga, Bali United iya, Arema juga iya. Jadi, kalau itu terjadi di PSIS, kami akan ikhlas kalau itu demi kebaikan mereka," jelasnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah kedua belah pihak bisa membahas masalah status di klub berjalan baik.
"Yang terpenting komunikasi, itu kuncinya. Semua jika diselesaikan dengan kekeluargaan pasti berujung baik," ujarnya. (*)