Berita Kecelakaan
Bocah SMP Tewas Tertabrak Mobil di Depan Kampus Biru Amni Semarang, Sempat Terseret Hingga 15 Meter
kronologi kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Mio warna biru bernomor polisi H 6363 TBS melaju di lajur kiri dari arah barat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang bocah tewas setelah tertabrak mobil di Jalan Soekarno-Hatta seberang Kampus Biru Amni Semarang, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 12.00.
"Korban informasinya masih kelas 2 SMP, warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang."
"Kakaknya tadi datang dan menangis histeris sambil teriak nama Lutfi," terang saksi mata, Rebo, warga setempat kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Kabar Kapten PSIS Semarang di Brazil, Wallace Costa Pilih Latihan Mandiri Bersama Keluarga
Baca juga: Dapat Tugas Khusus Selama Libur Nataru, Personel Satpol PP Kabupaten Semarang Tambah Dua Kali Lipat
Baca juga: Cerita Pratama Arhan Alief, Pemain PSIS Semarang Ini Sempat Minder di Timnas Indonesia
Baca juga: 6 Bakal Lokasi TPS Pilwakot Semarang di Kecamatan Tugu Kebanjiran, Dikaji untuk Dipindah
Saksi lain, Sutono membeberkan, ketika kejadian mendengar suara benturan cukup keras.
Dia mengira papan reklame dekat minimarket ambruk.
Apalagi ketika itu angin tengah berhembus kencang.
"Ternyata itu suara kecelakaan yang menimpa bocah."
"Saya tak berani mendekat setelah tahu korban masih bocah," ucapnya.
Sementara saksi lain, Winoto (26) mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Mio warna biru bernomor polisi H 6363 TBS.

Motor itu melaju di lajur kiri dari arah barat menuju ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian diduga korban menghindari mobil Gran Max hitam yang terparkir di badan jalan depan minimarket.
Saat menghindari mobil tersebut korban berpindah dari lajur kiri ke kanan.
Namun korban tak melihat arus lalu lintas di belakangnya yang melaju mobil lain di lajur kanan.
"Sewaktu pindah lajur itu korban tersambar mobil hingga terseret sejauh 15 meter," ungkapnya.
Dia lantas mendekati korban yang ketika itu tubuhnya kejang-kejang dan darah mengucur deras.