Pilkada Serentak 2020

Hasil Survei Pilkada Wonosobo 2020: Lawan Afif-Albar, Elektabilitas Kotak Kosong Bergerak Naik

Mendekati hari pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada 9 Desember 2020, pertarungan Afif-Albar melawan kotak kosong makin kuat.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat memberikan tanggapan atas hasil survei Pandawa Research Jakarta, Selasa (24/11/2020). 

TRUBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pilkada Kabupaten Wonosobo 2020 bakal diikuti satu-satunya pasangan calon Afif Nurhidayat - M Albar melawan kotak kosong.

Mendekati hari pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada 9 Desember 2020, pertarungan Afif-Albar melawan kotak kosong semakin menguat.

Terlebih para relawan kotak kosong kian gencar berkampanye di semua kecamatan.

Baca juga: Seluruh Wisata Air Belum Juga Dibuka, Ini Alasan Disparbud Kabupaten Wonosobo

Baca juga: Di Wonosobo, Pemkab Fasilitasi Pemasaran Online Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

Baca juga: Lahan Lereng Gunung Sindoro-Sumbing di Wonosobo Diproyeksi Jadi Tempat Budidaya Bawang Putih

Baca juga: Bantu Beban Petani, Bupati Wonosobo Terbitkan Surat Edaran Beli Produk Pertanian

Beberapa sepanduk dan baliho dari relawan kotak kosong bertuliskan imbauan datang ke TPS untuk mencoblos pilihan tersebar di beberapa titik.

Kotak kosong pun bergerak semakin tumbuh menjadi lawan Afif-Albar pada 9 Desember 2020.

Hasil survey oleh Pandawa Research Jakarta, elektabilitas Afif-Albar masih cukup tinggi dengan perolehan 76,5 persen.

Sedangkan kotak kosong bergerak naik di angka 5,7 persen, dan sisanya belum menentukan pilihan. 

Elektabilitas kotak kosong dimungkinkan masih bisa bergerak naik dengan gencarnya kampanye di beberapa titik.

Mengingat masih ada cukup waktu menuju hari pemilihan pada 9 Desember 2020, diperkuat masih cukup tinggi warga yang belum menentukan pilihan.

Koordinator Pandawa Research Jakarta, Heru Kurniawan Nurdiansyah mengungkapkan, survei dilakukan mulai 29 Oktober hingga 5 November 2020 di 15 kecamatan.

Katanya, survey mengambil 440 sampel warga sebagai responden dengan teknik pengambilan multistage random sampling.

Margin error pada survey kali ini hanya mencapai 4,8 persen dengan tingkat validitas 95 persen.

"Dari 440 responden, kami berikan kuesioner meliputi beberapa pertanyaan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/11/2020).

Sebelumnya, survei yang sama dilakukan pada awal Oktober 2020.

Saat itu, elektabilitas Afif-Albar mencapai 72,5 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved