Berita Olah Raga
Ini Alasan Mandalika Racing Team Butuh Rekrut Pebalap Asing: Tak Mau Finis Selalu di Posisi Buncit
Febby mengatakan, MRTI menginginkan adanya regenerasi, bukan hanya ada tahun depan terus menghilang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Musim depan, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) berencana ikut MotoGP dengan bekerja sama atau mengakuisisi tim yang sudah ada.
Tak sedikit yang bertanya-tanya porsi orang Indonesia dalam tim tersebut nantinya.
Febby Sagita, Direktur Operasional MRTI mengatakan, sebenarnya siapa nanti pemilik timnya, dia yang berhak menentukan.
Baca juga: Gabung Avintia Ducati, Luca Marini Bakal Bersaing dengan Sang Kakak Valentino Rossi di MotoGP 2021
Baca juga: Santri Positif Covid-19 Sudah Sembuh, Ponpes El Bayan Cilacap: Musibah Ini Jadi Pelajaran Berharga
Baca juga: Kabupaten Semarang Kini Miliki Si Cantik dan SPIDOL, Kaitannya Perizinan Investasi
Baca juga: Kisah Bambang Siamto, Sopir Ambulans Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19 di Karanganyar
Kalau memang tim itu belum ada pebalap atau belum ada pebalap yang terkontrak sebelumnya.
"Kembali lagi, kan kontraknya antara pebalap dengan tim."
"Kalau kontraknya tidak carry forward, dalam artian karena perubahan manajemen dan tim, bisa saja pebalapnya tidak dipakai."
"Tapi, kalau ada kesepakatan antara pebalap dengan timnya, dari tahun ini ke tahun depan."
"Maka, kami harus hargai kontrak itu," ujar Febby seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Febby mengatakan, kalau dengan semangat nasionalis, MRTI ingin keduanya pebalap Indonesia.
Tapi menurut, kalau tim tersebut mau maju, tidak bisa begitu.
Harus cari juga satu orang dengan pengalaman yang banyak.
"Sebenarnya, setiap tim juga melakukan itu."
"Mereka tidak ingin kedua pebalapnya sama-sama kurang pengalaman."
"Sebab, nanti bisa memberikan pandangan buruk juga pada tim seandainya kedua pebalapnya finis di posisi buncit terus."
"Tim itu kan juga berjalan seprofesional mungkin," kata Febby.
Menurut Febby, kalau kepala mekanik, mau tidak mau harus pakai orang luar.
Sebab, memang mereka yang punya banyak pengalaman.
"Kami mengerti maunya rakyat Indonesia seperti apa."
"Di satu siai ada nasionalitas yang perlu dijaga."
"Tetapi di sisi lain ada commercial balancing antara tim dan sponsor," ujar Febby.
Febby mengatakan, MRTI menginginkan adanya regenerasi, bukan hanya ada tahun depan terus menghilang.
"Kami tidak mau begitu, kami ingin paket kompletnya dimana ini kalau bisa ketika kita tidak ada di dunia ini pun, timnya akan tetap ada."
"Itu yang kami harapkan sebenarnya," kata Febby. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mandalika Racing Team Indonesia Tetap Akan Kontrak Pebalap Asing"
Baca juga: Sehari 5 Pasien Positif Covid-19, Tingkat Kesembuhan Capai 77 Persen di Kabupaten Banyumas
Baca juga: Sempat Bikin Geger Warga, Wanita Pingsan Dikira Meninggal, Tergeletak di Trotoar Jalan
Baca juga: Jateng Tawarkan 75 Peluang Investasi, CJIBF Tahun Ini Digelar Secara Virtual
Baca juga: Denny Caknan Bongkar Rahasia Kartonyono Medot Janji, Disebut Bakal Jadi Penerus Didi Kempot
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/mandalika-racing-team-indonesia.jpg)