Berita Cilacap

3 Anggota DPRD Cilacap dan 19 Staf Positif Covid-19, Setwan Terapkan WFH Hingga 6 November

Tiga anggota DPRD dan delapan orang di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga anggota DPRD dan delapan orang di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris DPRD Cilacap Sumaryo mengatakan, tiga anggota dewan dan staf Setwan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap massal yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Setelah salah satu anggota dewan meninggal (akibat Covid-19), Setwan swab massal, terus anggota dewan juga swab," kata Sumaryo saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Anggota Dewan Asal Fraksi Golkar Meninggal di RSUD Cilacap, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Gaji Anggota DPRD Cilacap Bulan April Disumbangkan untuk Penanganan Virus Corona

Baca juga: Banjir Kembali Meluas di Kroya Cilacap, Ratusan Warga di Dua Desa Mengungsi

Baca juga: Warga Cilacap Diimbau Terus Mewaspadai Banjir, BMKG Sebut Hujan Masih Sering Terjadi Akibat La Nina

Menurut Sumaryo, pemeriksaan massal dilakukan beberapa tahap. Hingga saat ini, ada sekitar 63 orang di lingkungan Setwan DPRD Cilacap dan lebih dari 30 anggota dewan yang menjalani pemeriksaan.

"Yang dirawat, anggota dewan ada tiga orang. Kemudian, setwan delapan orang yang positif, tujuh orang OTG dan satu dirawat. Kebanyakan (dari 11 orang yang positif) swab tanggal 19 Oktober," jelas Sumaryo.

Sumaryo mengungkapkan, ketiga anggota dewan yang positif Covid-19 tersebut tergabung dalam sebuah pansus dengan anggota dewan yang telah meninggal dunia.

"Kelihatannya begitu (ada kontak dengan almarhum) karena satu pansus. Kegiatan kantor, ya kunja, karena pansus kan membahas di kantor, ya kunja. Tapi saya tidak tahu persis terpapar di kantor atau di mana," jelas Sumaryo.

Atas temuan tersebut, seluruh anggota DPRD akan menjalani work from home (WFH) selama sepekan, mulai 2 hingga 6 November 2020. Sementara, staf Setwan bergantian menjalani WFH.

Baca juga: Gagal Bertemu Ronaldo, Duel Juventus Vs Barcelona Jadi Ajang Messi Taklukkan Allianz Stadium

Baca juga: Gunung Slamet Dibuka untuk Pendakian, Kuota dari Jalur Bambangan Dibatasi 300 Pendaki Per Hari

Baca juga: Jadi MC di Konser Angkatan Laut saat Wajib Militer, Park Bo Gum Tak Lupa Promosikan Record of Youth

Baca juga: 45 Desa di Kebumen Terendam Banjir, 1 Warga Dilaporkan Tewas Hanyut

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Golkar meninggal dunia akibat Covid-19, Sabtu (17/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Cilacap. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Anggota DPRD Cilacap Positif Covid-19, Kontak dengan Anggota Dewan yang Meninggal".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved