Klaster Ponpes Masih Mendominasi, Ini Data Update Kasus Covid-19 di Cilacap

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap dalam sepekan terakhir ini melonjak pesat.

Satu klaster yang berkontribusi cukup dominan dalam kasus tersebut melalui klaster pondok pesantren (ponpes). 

Tercatat ada tambahan 88 kasus baru.

Itu berdasarkan pendataan terkini sejak Selasa (6/10/2020) hingga Jumat (9/10/2020).

• RSUD Cilacap Sudah Miliki Laboratorium Tes PCR, Tahap Awal Sehari Bisa Uji 180 Sampel

• Polres Cilacap Bentuk Tim Khusus, Usut Dugaan Perajin Jamu Diperas Oknum Polisi Berpangkat AKBP

• Begini Cara Kelompok Konservasi Nagaraja Selamatkan Penyu di Cilacap, Termasuk Gandeng Pertamina

• Satu Guru Terlebih Dahulu Positif Covid-19, Menyusul Empat Lainnya di SDN Menganti 4 Cilacap

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Jumat (9/10/2020) menjelaskan, 82 kasus berasal dari Kecamatan Majenang.

Kemudian masing-masing 1 orang yang beralamat di Kecamatan Cimanggu, Maos, dan Cilacap Tengah.

Lalu 3 orang yang beralamat di Kecamatan Cilacap Selatan.

Adapun pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal sebanyak 2 orang.

Yaitu perempuan 65 tahun dari Kecamatan Cilacap Selatan, yang meninggal pada 4 Oktober 2020.

Perempuan 58 tahun di Kecamatan Cilacap Tengah, yang meninggal pada 7 Oktober 2020.

Pasien suspek yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 4 orang.

Masing masing 1 orang yang beralamat di Kecamatan Karangpucung dan Gandrungmangu, dan 2 orang yang beralamat di Kecamatan Cilacap Selatan

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang dari Kecamatan Kedungreja.

Jadi, saat ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 390 orang dengan rincian 193 sembuh, 185 dalam perawatan, dan 12 meninggal.

Jika dihitung dengan persentase, angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Cilacap adalah 49,5 persen.