Suara Ledakan Terdengar di Paris, Gedung Bergetar dan Pertandingan French Open Dihentikan
Pertandingan French Open antara Stand Wawrinka dan Dominik Koepfer dihentikan tiba-tiba ketika terdengar suara ledakan keras di seluruh Paris.
Dia menambahkan bahwa beberapa detik setelah ledakan, yang terjadi pada ketinggian 10 kilometer dan diperbesar oleh tutupan awan, jet penumpang, Embraer 145, melakukan kontak kembali dengan kontrol lalu lintas udara.
• Mulai Hari Ini, Bank Umum Layani Penukaran Uang Pecahan Rp 75 Ribu. Begini Mekanismenya
• Nelayan WNI Tewas dalam Baku Tembak Tentara Filipina dan Kelompok Abu Sayyaf
• Pondok Pesantren di Bogor Dilockdown setelah 21 Santrinya Positif Covid-19
Otoritas penerbangan sipil DGAC Prancis mengatakan, pesawat perang itu dikirim setelah hilang kontak dengan 2 pesawat sipil.
Dikatakan bahwa salah satunya adalah Falcon 50, yang dioperasikan oleh perusahaan swasta Brasil, dalam penerbangan antara Cape Verde dan Brussel.
Yang lainnya adalah Embraer 145, yang dioperasikan oleh maskapai regional Amelia, dalam penerbangan antara kota Brives dan Saint-Brieuc di Perancis.
Warga Paris kemungkinan dalam keadaan siaga tinggi menyusul penikaman di luar bekas kantor Charlie Hebdo pekan lalu.
Dua orang terluka parah dalam serangan itu, dengan tersangka diduga berencana untuk membakar bekas kantor majalah itu sebelum dia dihentikan.
Pada Februari 2019, lebih dari 500 orang di Oise meminta bantuan setelah sebuah pesawat militer melewati penghalang suara untuk mencegat pesawat sipil yang kehilangan kontak radio. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suara Ledakan Dahsyat Terdengar di Seluruh Kota Paris, Gedung-gedung Bergetar".