Belum Puas Lihat Performance Pemain PSIS Semarang, Dragan Ingin Perbanyak Internal Game

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang telah menggelar sesi uji coba internal dengan melibatkan para pemain muda dari tim junior PSIS U-20 dalam agenda latihan Sabtu (19/9/2020).

Dalam sesi internal game tersebut, pelatih PSIS Dragan Djukanovic membagi dua skuadnya.

Tim pertama yaitu tim rompi kuning yang bermaterikan pemain-pemain utama.

Termasuk juga kapten tim Wallace Costa Alves yang sudah diperbolehkan bermain.

• Jalani Kursus Kepelatihan, Dua Laga Kandang PSIS Semarang Bakal Tidak Diperkuat Kiper Joko Ribowo

• Ini Kata Dragan Djukanovic Soal Kondisi Bek PSIS Semarang Wallace Costa

• Dragan Masih Buta Peta Kekuatan Barito Putera, Calon Lawan Perdana PSIS Semarang

• Sentuhan Akhir Pemain PSIS Semarang Mulai Diasah, Dragan: Biar Tidak Bosan Latihan Fisik Terus

Sedangkan tim kedua mengenakan jersey latihan berwarna hitam, diisi pemain-pemain yang selama ini minim jam terbang.

Dicampur dengan ada tambahan pemain PSIS Semarang U-20.

Berlokasi di Stadion Citarum Semarang, uji coba yang berlangsung mulai pukul 08.00 itu berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan tim utama PSIS yang menggunakan rompi kuning.

Empat gol tim utama masing-masing tercipta melalui Andreas Ado, Mahir Radja, dan dua gol Fandi Eko Utomo.

Sementara tim hitam berhasil memperkecil kedudukan melalui Muhammad Ridwan dan Adithya Jorry.

Dragan menyebut, alasannya menggelar internal game tersebut untuk melihat progres latihan.

Termasuk sebagai salah satu persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 yang tinggal menghitung hari.

"Pemain sudah menampilkan hasil kerja kerasnya."

"Dan mereka menunjukkan permainan yang cukup baik selama 60 menit."

"Mereka lari terus tanpa kenal rasa lelah," kata Dragan kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (20/9/2020).

Ke depan, Dragan ingin internal game kembali digelar.

Dia merasa belum puas dengan performa pemain secara keseluruhan.

Pelatih asal Montenegro itu menilai, para pemain belum maksimal dalam hal pemahaman taktik, serta kondisi fisik yang masih perlu ditingkatkan.

"Ke depannya kami akan terus bekerja keras dan rajin menggelar internal game supaya lebih matang."

"Saya berharap saat kompetisi sudah berjalan, pemain akan berjuang tanpa kenal lelah selama 90 menit," ujar Dragan.

Sementara itu, menanggapi hasil laga uji coba, gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo yang mencetak dua gol dalam internal game tersebut berucap hasil itu belum jadi patokan.

"Soal hasil game internal menurut saya masih belum bisa dijadikan patokan untuk kompetisi."

"Akan tetapi paling tidak pemain sudah merasakan setelah lama tidak bermain game penuh apalagi selama ini masih latihan fisik," kata Fandi Eko.

• Anak Muda Dominasi Pelanggar Protokol Kesehatan di Semarang, Hendi: Ini Jadi Catatan Tersendiri

• WNA Asal Bangladesh Masuk Daftar Pemilih Pilkada Purbalingga, KPU: Dipastikan Tidak Muncul di DPT

• Pelaku UMKM Purbalingga Bisa Kredit Rp 5 Juta, Angsuran Bulanan Rp 150 Ribu Selama Tiga Tahun

Adapun soal progres latihan sejauh ini, ia mengakui cukup ada peningkatan.

"Alhamdulillah selama ini kan masih banyak ke latihan fisik."

"Jadi untuk peningkatan fisik Insya Allah sudah semakin meningkat."

"Kalau secara teknis mungkin pelatih yang tau keadaan pemain sudah cocok apa yang diharapkan pelatih apa belum," kata eks pemain Persebaya Surabaya ini.

Berdasarkan jadwal PSIS Semarang terbaru di Liga 1, tim kebanggan masyarakat Jawa Tengah tersebut akan melanjutkan kembali kompetisi pada 2 Oktober 2020 menghadapi tim Barito Putera.

Bisa dikatakan kendala PSIS Semarang bukan hanya soal mematangkan taktik dan meningkatkan fisik.

Namun ada hal lain yaitu dua pemain asing yang belum juga kembali ke Indonesia.

Yakni Bruno Silva dan Flavio Beck Junior.

Bruno tak diketahui secara pasti soal rencananya kembali ke Semarang.

Sementara Flavio Beck, ia seharusnya sudah tiba di Semarang.

Namun pada saat dalam perjalanan menuju ke Indonesia, Flavio mendapat kendala yakni beberapa dokumennya dianggap tak lengkap saat akan meninggalkan Kroasia.

Dia sebetulnya sudah dalam penerbangan dari kota tempat tinggalnya, yakni di Split.

Namun ketika melakukan transit di Zagreb, ia terkendala dokumen sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan dari Kroasia menuju Indonesia.

Namun, mantan pemain Semen Padang FC itu dalam unggahan instagramnya meyakinkan fans PSIS bahwa ia akan segera tiba pada pekan ini di Semarang.

"Mungkin Selasa (22/9/2020) saya bisa berangkat."

"Karena Senin (21/9/2020) saya harus mengurus dokumen-dokumen terlebih dahulu agar bisa pergi ke Indonesia," ujar Flavio. (F Ariel Setiaputra)

• Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap IV Bagi 2,8 Juta Penerima Ditransfer Selasa

• Krisis Keuangan, Otoritas Liga Spanyol Larang Barcelona Beli Pemain Anyar Musim Panas Ini

• Pria Asal Brebes Ini Tak Berkutik, Ditangkap di Jalan Raya Cilongok Banyumas, Hendak Transaksi Sabu

• Anak Bisa Disebut Penyebar Super, Setya Dipayana: Terpapar Tapi Tidak Merasakannya