Waspada Ada Akun Facebook Palsu Bupati Purbalingga, Begini Cara Mudah Mendeteksinya

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Akun Facebook palsu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beredar di media sosial (medsos).

Jika dilihat sekilas, akun asli Bupati dengan yang abal-abal tidak ada bedanya.

Kedua akun itu sama-sama Bupati mengenakan baju keki dengan tangan mengepal.

Namun yang membedakan, akun Facebook yang asli jumlah pertemanan mencapai 4 ribu.

Sementara yang palsu hanya tiga orang.

• Aksi Kemanusian HUT ke 75, PMI Purbalingga Semprotkan Disinfektan di Lingkungan Pasar Pekiringan

• Target PAD Kabupaten Purbalingga Sektor Pajak Dikurangi Rp 1,4 Miliar

• Resmi, PKU Muhammadiyah Purbalingga Bermetamorfosis Jadi Rumah Sakit Umum

• Dua Bakal Paslon Kepala Daerah di Purbalingga Lolos Tes Kesehatan, 23 September Penetapan

Kemudian, pada akun palsu itu operator meminta kode maupun PIN atau password maupun nomor pribadi melalui chatting.

Kejadian itu pun dibenarkan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Budi Santosa.

Budi mengatakan, telah mendapat informasi tersebut dari keluarga Bupati Purbalingga.

Suaminya meminta agar bisa dibedakan antara akun asli maupun palsu Bupati Purbalingga.

"Akun tersebut juga mengechat orang yang menjadi teman di Facebook palsu Bupati melalui WhatsApp."

"User akun palsu itu meminta nomor kode."

"Jadi nanti bisa disalahgunakan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (17/9/2020).

Dikatakannyya, tersebut telah dua kali terjadi.

Kejadian pertama akun palsu itu Bupati Purbalingga menggunakan seragam putih.

"Kami sudah meminta agar akun palsu itu dihilangkan," ujar dia.

Dia menuturkan hingga belum ada langkah pemerintah untuk melaporkan ke kepolisian atau mengajukan pemblokiran ke Facebook akun palsu tersebut.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Purbalingga.

"Harus berhati-hati apabila dimintai data-data," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Purbalingga, AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait akun Facebook palsu tersebut.

Namun pihaknya akan menindaklanjuti akun-akun yang mengarah tindak pidana.

"Namun untuk kasus Facebook ini belum ada laporan," ujar dia.

Kapolres menuturkan, Polres Purbalingga setiap hari telah melakukan operasi rutin yaitu operasi cyber.

Jajarannya akan melakukan patroli terhadap akun-akun media sosial yang memecah belah atau provokasi.

"Hasil patroli itu dilaporkan setiap malam," tutur dia.

Ia meminta agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial.

Dirinya tidak ingin akun-akun media sosial digunakan untuk melakukan hal-hal negatif.

"Jadi jangan menggunakan media sosial untuk hal-hal negatif yakni penipuan maupun provokasi."

"Hal ini dapat merugikan masyarakat," tukasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

• Keduanya Ditangkap Saat Asyik Menghisap Sabu, Ini Hasil Penggerebekan Rumah di Patikraja Banyumas

• Petugas Lapas Kendal Temukan Botol Sampo Berisi Enam Pil Excimer, Wanita Ini Mengaku Cuma Dititipi

• Festival Kota Lama Tetap Digelar, Konsepnya Drive in Concert, Dipusatkan di New PRPP Semarang

• Awas Teror Lempar Batu di Jalan Mangkang Semarang, Sasaran Mayoritas Truk