Berita Narkoba

Petugas Lapas Kendal Temukan Botol Sampo Berisi Enam Pil Excimer, Wanita Ini Mengaku Cuma Dititipi

Seorang ibu berinisial SI (55) asal Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal datang dengan membawa sejumlah makanan untuk napi di dalam lapas.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
LAPAS KELAS IIA KENDAL
Pemeriksaan obat terlarang yang dibawa oleh seorang perempuan yang hendak menghantarkan makanan kepada napi di dalam Lapas Kelas IIA Kendal, Rabu (16/9/2020). 

Guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, barang bukti beserta SI diserahkan kepada Satres Narkoba Polres Kendal untuk ditindaklanjuti.

Seorang perempuan dimintai keterangan karena kedapatan membawa pil excimer ke dalam Lapas Kelas IIA Kendal, Rabu (16/9/2020).
Seorang perempuan dimintai keterangan karena kedapatan membawa pil excimer ke dalam Lapas Kelas IIA Kendal, Rabu (16/9/2020). (LAPAS KELAS IIA KENDAL)

Keduanya Ditangkap Saat Asyik Menghisap Sabu, Ini Hasil Penggerebekan Rumah di Patikraja Banyumas

Satu Guru Terlebih Dahulu Positif Covid-19, Menyusul Empat Lainnya di SDN Menganti 4 Cilacap

Pemudik Masuk Banyumas Wajib Karantina, Pemkab Sudah Siapkan GOR Satria Purwokerto

"Semua penyidikan dan penuntasan kasus diserahkan ke Polres Kendal."

"Baik sang ibu maupun napinya sudah dimintai keterangan saat kejadian."

"Napi yang dimaksud padahal baru selesai menjalani hukuman dan mendapat pembebasan bersyarat pada Februari 2020, lalu kembali masuk ke dalam penjara."

"Otomatis surat bebas bersyaratnya dicabut."

"Sedangkan masa hukuman kasus baru bisa jadi ditambah dengan sisa hukuman yang ada," terangnya.

Kasatres Narkoba Polres Kendal, AKP Agus Riyanto menjelaskan, berdasarkan keterangan SI, ibu tersebut hanya dititipi barang berupa sampo botolan untuk napi di dalam lapas.

SI pun mengaku tidak mengenal orang yang menitipkan barang tersebut.

Termasuk apa yang ada di dalam botol sampo tersebut.

"Karena cuma dititipi barang, sementara sang ibu masih kami mintai keterangan sebagai saksi."

"Sembari kami mencari tahu siapa yang menitipkan dan dari mana asal obat-obatan tersebut," terangnya.

Pihaknya juga menduga ada keterlibatan warga binaan lain yang berada di dalam lapas.

Kasus tersebut hingga kini masih dalam penanganan dan pengembangan Satres Narkoba Polres Kendal. (Saiful Ma'sum)

Target PAD Kabupaten Purbalingga Sektor Pajak Dikurangi Rp 1,4 Miliar

Akhirnya Setelah Sekian Lama, Warga Desa Gununglangit Banjarnegara Rasakan Jalan Diaspal

Angka Kematian Karena Covid-19 Bertambah Satu di Kota Tegal, Sudah Sepekan di RSUD Kardinah

Tingkah Pelajar SMK di Kebumen, Bukannya Mulut dan Hidung, Masker Justru untuk Tutupi Lampu Motor

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved