Berita Jawa Tengah
Banyak Dobel Data di Kota Salatiga, Pendaftaran Program BLT Kementerian Koperasi dan UMKM
Mengenai proses pencairan BLT sebagai tambahan modal sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Koperasi dan UMKM.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Pendaftaran program bantuan langsung tunai (BLT) bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) secara nasional resmi ditutup, Selasa (15/9/2020).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Salatiga'> UMKM Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti mengatakan, sampai hari terakhir pendaftaran tercatat ada 10 ribu UMKM di Salatiga mendaftar program BLT Kementerian Koperasi dan UMKM tersebut.
"Hampir semua pelaku UMKM di Salatiga mendaftar program BLT."
"Total ada sekira 10 ribu usaha mulai kuliner, kerajinan, handicraft, dan lain sebagainya," terangnya keapda Tribunbanyumas.com, Rabu (16/9/2020).
• 26.671 Pelajar Kota Salatiga Pasti Dapat Subsidi Kuota Internet, Disalurkan Mulai 15 September
• KBM Tatap Muka Ditunda di Salatiga, Rencana Awal Padahal Mulai Akhir September 2020, Karena Hal Ini
• Para Atlet Kota Salatiga Diminta Bisa Dirikan UMKM, Yuliyanto: Kami Bantu Permudah Pengajuannya
• Dokter IGD RSUD Salatiga Positif Covid-19, Direktur: Layanan Masih Tetap Seperti Biasa
Menurut Wuri, sekarang pihaknya tengah melakukan penyortiran UMKM yang mengajukan BLT.
Tujuannya, memastikan penerima bantuan berasal dari UMKM aktif dan memiliki omset.
Ia menambahkan, mengenai proses pencairan BLT sebagai tambahan modal sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Koperasi dan UMKM.
Tentu pula harus sesuai kelengkapan dokumen yang diinput secara online.
"Dari data yang mendaftar ke Dinkop Salatiga rata-rata dobel atau ganda."
"Jadi ini sedang kami lakukan penelitian supaya tidak salah."
"Adapun beberapa UMKM telah menerima bantuan modal nilainya Rp 2,4 juta," katanya.
Dikatakan Wuri, tidak semua pelaku UMKM yang sudah mendaftar bisa mendapatkan dana hibah produktif tersebut.
Itu karena terlebih dahulu akan diseleksi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.
Syaratnya, lanjut dia, UMKM belum pernah mengakses kredit dari perbankan.
Bukan ASN/TNI/Polri dan punya nomor induk kependudukan.
"Program BLT produktif bagi pelaku UMKM ini merupakan program Pemerintah Pusat untuk 12 juta UMKM di seluruh Indonesia."
"Program itu dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19," ujarnya. (M Nafiul Haris)
• Oleh Samsul Warga Banyumas Ini, Limbah Pipa PVC Disulap Jadi Lampu Hias, Awal dari Hobi Menggambar
• Ketua MUI Banyumas Curhat Belum Miliki Gedung Sekretariat, Begini Jawaban Bupati Achmad Husein
• Resmi, PKU Muhammadiyah Purbalingga Bermetamorfosis Jadi Rumah Sakit Umum
• Tingkah Pelajar SMK di Kebumen, Bukannya Mulut dan Hidung, Masker Justru untuk Tutupi Lampu Motor
jateng hari ini
ekonomi bisnis
Wuri Pudjiastuti
UMKM Terdampak Covid-19
UMKM Kota Salatiga
UMKM
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Salatiga
Running News
Pemkot Salatiga
Kementerian Koperasi dan UMKM
BLT UMKM
Jalan Tol Semarang-Solo KM 471-505 Masuk Jalur Tengkorak, Ini Imbauan Kapolres Boyolali |
![]() |
---|
Uji Coba Tol Semarang-Demak Ruas Sayung-Kadilangu Dibuka Terbatas dan Satu Arah, Berikut Jadwalnya |
![]() |
---|
Jangan Kaget! Polisi Bisa Tilang Pakai Kamera HP saat Operasi Patuh Candi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pasca Tembok SMAN Tawangmangu Jebol Ditendang Ganjar, Disdikbud Jateng: Semua Sedang Diperbaiki |
![]() |
---|
160 Siswa SDN 1 Bangunsari Keliling Lapas Terbuka Kendal, Petik Terong Setelah Disuntik Vaksin |
![]() |
---|