Berita Kebumen
Tingkah Pelajar SMK di Kebumen, Bukannya Mulut dan Hidung, Masker Justru untuk Tutupi Lampu Motor
Seorang pelajar asal Kebumen itu ditegur polisi lantaran kepergok tidak mengenakan masker. Dan kocaknya, masker untuk tutupi lampu motor miliknya.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Ada-ada saja polah pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Kebumen ini.
Seorang pelajar asal Kebumen tersebut ditegur polisi lantaran kepergok atau terjaring tidak mengenakan masker.
Bahkan, pelajar itu terlihat menyepelekan tentang protokol kesehatan.
• Gadis Bawah Umur di Kebumen Kena Tipu Luar Dalam, Polisi: Modus Pelaku Pamer Punya Mobil
• Korban Tenggelam Bertambah Lagi di Pantai Logending Kebumen, Nelayan Asal Nusawungu Cilacap
• Warga Kebumen Tak Perlu Lagi Repot Bayar PBB, Cukup Melalui QRIS Tanpa Harus ke Bank
Masker medis yang harusnya dikenakan di mulut maupun dagu justru dipasangkan di lampu motornya, Yamaha Vixion.
Video tentang aksi konyol itu pun akhirnya tersebar dan menjadi viral di media sosial.
"Bagaimana ini, lampunya memakai masker."
"Sedang kamunya tidak mengenakan masker," tegur polisi berpangkat AKP dalam video itu.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan membenarkan video yang beredar viral itu ada di Kabupaten Kebumen.
Saat ditelusuri, kata dia, video viral itu terjadi di depan Kantor Perhutani Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Sementara yang menegur adalah Kapolsek Karanganyar, AKP Kusnadi yang saat itu sedang melakukan operasi yustisi di sana.
Anak tersebut merupakan pelajar SMK di Karanganyar.
Dia terjaring saat Polsek Karanganyar menggelar operasi yustisi bersama TNI maupun instansi terkait pada Senin (14/9/2020).
Pelajar itu sebelumnya mengendarai sepeda motor, karena tidak mengenakan masker sehingga diberhentikan dan dilakukan teguran.
"Betul, video itu kegiatan yustisi di Kecamatan Karanganyar."
"Kapolsek menegur pelajar yang kedapatan tidak mengenakan masker secara benar," jelas AKBP Rudy kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (15/9/2020).
• 30 September Bertajuk Launch Night In, Google Luncurkan Ponsel Pixel 5
• Ibu dan Anak Hilang, Dua Hari Lalu Pamitan Pergi ke PAI Tegal
• Resmi, PKU Muhammadiyah Purbalingga Bermetamorfosis Jadi Rumah Sakit Umum
AKBP Rudy mengatakan, saat ini operasi yustisi pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru dilakukan Polres Kebumen bersama instansi terkait serta Kodim 0709 Kebumen.
Operasi tersebut telah dimulai pada Senin (14/9/2020).
Hal ini dilakukan sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Serta Perbup Kebumen Nomor 68 Tahun 2020.
Bagi para pelanggar yang tidak mengenakan masker ataupun jaga jarak akan diberikan sanksi sosial.
Berupa push up, menyapu, maupun menyanyikan lagu kebangsaan.
"Operasi ini dilaksanakan secara humanis dengan mengedepankan kearifan lokal."
"Apabila ada pebuatan lain di luar Perbup Kebumen itu seperti perlawanan kepada petugas, dilakukan penindakan hukum."
"Namun sejauh ini di wilayah hukum Polres Kebumen belum ada dan diharapkan tidak ada," jelasnya.
Dia mengatakan, operasi yustisi digelar setiap hari, dari tingkat Polres hingga Polsek.
Operasi ini digelar secara statis dan mobiling dengan sasaran tempat yang biasa terdapat kerumunan warga.
"Tujuan operasi untuk menekan angka positif Covid-19 di Kebumen yang akhir-akhir ini semakin meningkat," tutur dia. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Tiga Bioskop Didatangi Petugas Gabungan Pemkot Tegal, Visitasi Pasca Permohonan Izin Dibuka Lagi
• Selama Tiga Bulan Penerima Manfaat PKH Dapat Beras Ekstra, Bupati Batang: Tiap Bulan 15 Kilogram
• 26.671 Pelajar Kota Salatiga Pasti Dapat Subsidi Kuota Internet, Disalurkan Mulai 15 September