Berita Pekalongan

Tak Terima Ditegur Ugal-ugalan Naik Motor, Pria di Pekalongan Ini Tusuk Tetangga Desa

Agus Supriyadi (26), warga Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, menjadi korban penusukan tetangga desa.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/INDRA DWI PURNOMO
Tim Inafis Polres Pekalongan Kota melakukan olah tempat kejadian perkara penusukan di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (15/9/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Agus Supriyadi (26), warga Landungsari GG 2A RT 04 RW 11, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban penusukan, Selasa (15/9/2020).

Kejadian ini viral diakun Instagram @beritapekalongan1. Dalam unggahannya, pemilik akun menyertakan keterangan:

Pelaku kemarin malam ki lewat depan rumah korban posisi mabuk mengendarai motor yang agak kencang, terus sedikit dikandani bocah-bocah yang masih ngumpul agar tidak menganggu karena sudah malam.

Mungkin gak terima dan si pelaku menghampiri kerumunan ngajak gelut, lha posisi korban ki gak ikut2, cuma pas rame dateng menengahi ga jadi gelut akhire

Cuma akhire pelaku mungkin dendam, pagi hari datang lagi dan akhire kui melakukan penusukan.

Saat ini korban langsung dibawa ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Tangkap layar warga menolong Agus Supriyadi (26), korban penusukan di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (15/9/2020).
Tangkap layar warga menolong Agus Supriyadi (26), korban penusukan di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (15/9/2020). (TRIBUNBANYUMAS/Ist)

(Pelaku kemarin malam lewat depan rumah korban dalam kondisi mabuk sambil mengendarai sepeda motor agak kencang. Kemudian, dinasihati warga yang berkumpul agar tidak mengganggu karena malam.

Tidak terima, pelaku menghampiri kerumunan warga dan menantang berkelahi. Saat itu, korban tidak ikut kerumunan. Namun, datang menengahi saat terjadi keributan sehingga perkelahian bisa dicegah.

Hanya saja, pada akhirnya, pelaku yang mungkin dendam datang lagi keesokan pagi dan melakukan penusukan ke korban.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Saat Tribunbanyumas.com berada di lokasi kejadian, tempat kejadian masih banyak dikerumuni warga sekitar.

Sri Indah Yuniawati (31), tetangga Agus mengatakan, penusukan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Sementara, pelaku adalah Arifin (31), warga Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

"Waktu itu sekitar pukul 06.30 WIB, saya masih momong anak. Tiba-tiba, dari timur rumah, Arifin atau pelaku datang dan manggil-manggil korban Agus. Agus mana, Agus? Tapi, saya sama kakak saya nutupi, bilang Agus tidak di rumah, masih ke luar kota," kata Sri.

Namun, Agus yang merasa dipanggil keluar rumah. Setelah itu, Agus menemui Arifin.

"Agus keluar dari rumah dan tanya keinginan pelaku. Mereka pun berdebat. Kemudian, pelaku dibawa Agus ke rumah Pak RT, Pak Dadang," imbuhnya.

Polisi mengamankan pelaku penusukan di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (15/9/2020).
Polisi mengamankan pelaku penusukan di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (15/9/2020). (TRIBUNBANYUMAS/Ist)

Di rumah Dadang, pertengkaran masih berlanjut. Arifin menyatakan tak terima ditegur.

"Saat ke rumah pak RT, mereka berkelahi. Arifin langsung mengeluarkan pisau dapur, dari pinggang kiri dan menyerang korban membabi buta. Pak RT yang berusaha melerai juga kena sabetan pisau di tangan kiri," imbuhnya.

Warga yang mengetahui kejadian ini segera mengamankan pelaku.

"Semua korban dibawa ke RS Siti Khotijah. Agus ditusuk di perut dan pak ketua RT mengalami luka di tangan," imbuhnya.

Pelaku yang tertangkap kini diamankan Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Kejadian ini pun langsung ditangani pihak berwajib. (*)

Fraksi PKS DPR RI Desak Percepatan Pembahasan RUU Perlindungan Tokoh Agama

Seorang Pekerja Terluka dan 1 Unit Truk Tertimbun Longsor Galian Tanah di Karangrau Banyumas

Kasus DBD di Banyumas Terus Meningkat, Tercatat Ada 334 Kasus dan 10 Kematian

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved