Okupansi Rendah, PT KAI Daop 5 Batalkan Lagi Perjalanan KA Logawa dan Sawunggalih

6. KA Pasundan, rute Surabaya-Bandung PP, batal 4-15 September.

7. KA Jaka Tingkir, relasi Purwosari - Pasarsenen PP, batal 5-15 September.

8. KA Progo, relasi Lempuyangan - Pasarsenen PP, batal 5-30 September.

• Ahli Fisioterapi Khawatir Marc Marquez Absen Hingga MotoGP 2020 Berakhir

• Sejumlah SMP di Banyumas Ajukan Izin Membuka Kelas Tatap Muka, Ini Respon Dinas Pendidikan

• PKS dan Gerindra Belum Mendaftar, KPU Sragen Perpanjang Pendaftaran Baspalon Kepala Daerah

Menurut Supriyanto, hasil evaluasi, okupansi kereta tersebut tak sesuai harapan.

Dia mencontohkan, KA Sawunggalih yang memiliki kapasitas 580 tempat duduk, hanya terisi rata-rata 137 penumpang per hari.

Begitu juga KA Logawa yang memiliki kapasitas 722 tempat duduk, hanya terisi rata-rata 55 penumpang per hari.

Sementara, KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma juga sama, okupansi masih dibawah 30 persen.

"Sehingga, per 7 September 2020, di wilayah Daop 5 Purwokerto, KA yang dibatalkan kembali sebanyak 38 perjalanan," ujarnya.

• BLT Karyawan Belum Cair? Menaker Minta HRD Perusahaan Proaktif Bantu Proses Pencairan

• Jangan Sampai Lupa, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Ditutup Siang Ini Pukul 12.00 WIB

Dia mengatakan, saat ini, kereta yang beroperasi di Daop 5 ada 39 kereta api jarak jauh dan lokal, atau 41 persen dari total 93 KA penumpang reguler.

Kebijakan pembatalan maupun pengoperasian kembali perjalanan kereta api ini, imbuhnya, akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kebutuhan.

"KAI memohon maaf kepada calon penumpang kereta atas pembatalan kembali beberapa perjalanan. Hal ini juga bertujuan untuk menata kembali operasional perjalanan KA yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Informasi lebih lanjut tentang perjalanan KA, pelanggan KA bisa memantau melalui call center 021-121, email cs@kai.id, dan sosial media KAI121. (*)