Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Ada Luka Lebam dan Bekas Tembakan

Belum 24 jam, Riko, adik ipar penyanyi sekaligus politisi PDI Perjuangan Edo Kondologit diserahkan ke Mapolres Sorong Kota, sudah meregang nyawa.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Penyanyi dan musisi Edo Kondologit saat ditemui di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Senin (26/8/2019). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Belum 24 jam, Riko, adik ipar penyanyi sekaligus politisi PDI Perjuangan Edo Kondologit diserahkan ke Mapolres Sorong Kota, sudah meregang nyawa.

Pihak kleuarga Edo menduga, Riko meninggal karena mengalami kekerasa fisik di Mapolres Sorong Kota, setelah diserahkan oleh pihak keluarga.

"Iya, baru diserahkan jam 10 atau 11 siang gitu ke polisi, jam 8 malam meninggal," kata Edo Kondologit saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

Terkait Polemik Penggunaan Kata Anjay yang Dilarang Komnas PA, Ini Kata Ahli Bahasa

Nama Rans Entertainment Milik Raffi Ahmad Nampang di Bodi Pesawat, Ini Kata Dirut Garuda Indonesia

Tiga Tahanan di Polres Salatiga Positif Covid-19

Edo merasa tak terima karena polisi baru memberi kabar duka tersebut malam hari dan polisi baru mengeluarkan kabar resmi di esok pagi.

"Saya dapat kabar dari polres, malam. Dan baru paginya, polisi secara resmi memberitahu kami," ucap Edo.

Riko yang memiliki nama lengkap George Karel Rumbino diserahkan pihak keluarga pada Jumat (28/8/2020) pagi.

Menurut Edo, adik iparnya itu dimakamkan Sabtu (29/8/2020). "Besoknya, langsung dimakamkan setelah meninggal tanggal 28, di taruh di rumah di Doom dan tanggal 29-nya kami makamkan," ucap Edo Kondologit.

Dalam upacara pemakaman di Pulau Doom Papua Barat itu, Edo Kondologit mengutarakan kekecewaannya pada pihak kepolisian.

Video ungkapan kemarahan Edo yang berdurasi 2 menit itu diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo.

Terlihat, Edo yang mengenakan pakaian kemeja hitam tak terima dan menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa adik iparnya itu.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo.

Hubungi Wakapolda Papua Barat
Edo Kondologit kemudian menghubungi Wakapolda Papua Barat untuk melakukan investigasi.

"Setelah itu, saya langsung telepon Pak Wakapolda Papua Barat untuk mengirim Propam. Hari ini, tim Propam Papua Barat sudah turun untuk investigasi di Polres Sorong," beber Edo.

Adik Ipar Edo Kondologit meninggal dunia dengan luka lebam di wajah dan badannya, serta ada luka tembakan di kedua kakinya.

Kepada keluarga, pihak polisi mengatakan alasannya menembak Riko karena berulang kali mencoba melakukan tindak melarikan diri.

Selain Oknum Penyebar Hoaks, KSAD Pastikan Anggota TNI Pelaku Pengrusakan Mapolsek Ciracas Dipecat

Usung 16 Paslon di Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah, Ini Nama-nama Rekomendasi PKS

Sabar, BLT Tahap Dua bagi Karyawan Swasta Cair Tak Lama Lagi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved