Liga Spanyol

Jose Mourinho Ungkap Sebab Konfliknya dengan Casillas yang Membuatnya Hengkang dari Real Madrid

Jose Mourinho mengungkap alasannya menomorduakan Iker Casillas saat menukangi Real Madrid lima tahun silam.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Mantan penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas berpose dengan trofi-trofi yang dia menangkan bersama Madrid, setelah jumpa pers Santiago Bernabeu, Senin (13/7/2015). Casillas memutuskan bergabung dengan FC Porto setelah 25 tahun berseragam Madrid.(AFP/JAVIER SORIANO) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Jose Mourinho mengungkap alasannya menomorduakan Iker Casillas saat menukangi Real Madrid lima tahun silam.

Pria yang kini melatih Tottenham itu mengenang konfliknya bersama mantan kiper nomer wahid Spanyol tersebut.

Meski demikian, ia memastikan saat in hubungannya denga Casillas baik-baik saja.

Hal itu karena keputusan mencadangkan Casillas saat itu memang karena alasan profesional.

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Semarang Terbanyak ke 2 Setelah Surabaya

Mia Khalifa Mantan Bintang Film Porno Beberkan Teori Konspirasi Ledakan di Lebanon

Kabupaten Cilacap Catatkan Angka Kesembuhan Pasien Corona Sebesar 92,5 Persen

Selain Lebanon, Berikut Daftar Ledakan yang Disebabkan Oleh Amonium Nitrat atau Pupuk Kimia

Hal itu diungkapkan Mourinho setelah Iker Casillas menyatakan pensiun sebagai pesepak bola pada usia 39 tahun, Selasa (4/8/2020).

Iker Casillas pensiun di FC Porto, tim yang dia bela setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2014-2015.

Casillas saat itu terpaksa meninggalkan Real Madrid karena ingin mendapatkan jatah bermain secara reguler.

Kiper asal Spanyol itu mulai kehilangan jatah bermain di tim utama Real Madrid ketika dilatih Jose Mourinho.

Jose Mourinho pada musim 2013-2014 membuat keputusan kontroversial karena menjadikan Iker Casillas kiper kedua Real Madrid.

Mourinho saat itu seakan tidak peduli dengan status legenda dan kapten Real Madrid milik Casillas karena lebih percaya Diego Lopez.

Mourinho pada akhirnya pindah ke Chelsea pada musim 2014-2015 karena dikabarkan tidak akur dengan Casillas dan Sergio Ramos yang merupakan kapten kedua Real Madrid.

Meski demikian, nasib Casillas tidak berubah setelah Mourinho pindah.

Pada musim 2014-2015, Real Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti langsung mendatangkan kiper asal Kosta Rika, Keylor Navas.

Transfer itu membuat Casillas lagi-lagi kehilangan tempat di skuad utama Real Madrid dan pada akhirnya memutuskan pindah ke FC Porto, Juli 2015.

Real Madrid saat itu dikecam oleh fans dan banyak pihak karena melepas pemain yang telah mengabdi lama seperti Casillas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved