Warga Mangkang Kulon Semarang Berteriak Kebakaran Selepas Salat Iduladha

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Warga RT 02 RW 05 Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang selepas salat Iduladha, dibuat kaget.

Pasalnya terdengar suara ledakan dari sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi mereka menjalankan ibadah salat Iduladha itu. 

Tidak berselang lama, muncul asap api hitam membubung tinggi berwarna hitam pekat.

Warga pun berlarian menuju sumber asap dan kemudian berteriak kebakaran.

• Franky Belajar Melalui YouTube Bikin Brownies Ganja, Sudah Dipasarkan ke Semarang dan Jakarta

• Sempat Dikeluhkan CEO PSIS Semarang, Subsidi Klub Peserta Liga 1 Tetap Rp 800 Juta Tiap Bulan

• Lahan Aset Kemenkeu Dimanfaatkan Pemkot Semarang, Disulap Jadi Taman Kota Bernama Signature Park

• Isu Kembalinya Praktik Prositusi di GBL Semarang, Ini Fakta Hasil Sidak Pengurus Paguyuban

"Kejadian tadi pukul 07.00."

"Warga bergotong royong memadamkan api di rumah itu," terang Bhabinkamtibmas Mangkang Kulon, Bripka Amal Muhcarip kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/7/2020). 

Menurutnya, warga bergotong royong melakukan upaya pemadaman dengan air PDAM di sekitar lokasi. 

Warga juga menghubungi Damkar untuk melakukan proses pendinginan lantaran api sudah dipadamkan warga.

"Beruntung warga lekas tanggap."

"Jadi api tidak merembet ke rumah lain yang ada di samping-sampingnya," jelasnya. 

Kapolsek Tugu, Kompol I Ketut Rahman mengungkapkan, pemilik rumah yakni Masduki (48) warga Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Status rumah dikontrakkan kepada Suyono (44) warga Desa Logede, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian material belum ditaksir," jelasnya. 

Kapolsek menambahkan, rumah tersebut ditinggalkan oleh pengontrak mulai Kamis (30/7/2020) sekira pukul 19.00. 

Ternyata pengontrak pulang kampung ke Klaten.