Berita Nasional
Kandang Sapi Kurban Jokowi Dilapisi Karpet Jutaan Rupiah agar Tidur Nyenyak, saat Malam Dijaga
Kandang Sapi Kurban Jokowi Dilapisi Karpet Jutaan Rupiah agar Tidur Nyenyak, saat Malam Dijaga
Bahkan, saat ini para peternak lebih bersemangat untuk merawat sapinya agar kelak dapat dipilih presiden.
Masuk nominasi hewan kurban presiden tahun sebelumnya
Peternak sapi tradisional di Polewari Mandar bernama Rahman Takka langsung sujud syukur mendapat kabar sapi peliharaannya berbobot 1,2 ton dipilih Presiden Jokowi sebagai sapi kurban Iduladha.
Ia tak hanya bangga dan senang karena sapinya ditawar dengan harga fantastis namun juga karena jerih payahnya beternak sapi selama bertahun-tahun akhirnya dilirik langsung oleh orang nomor satu di Indonesia.
Tradisi Presiden Joko Widodo menggelar kurban setiap Iduladha di Sulawesi Barat ikut melecut semangat dan kebanggaan para peternak sapi di kawasan itu.
Para peternak berlomba merawat sapinya sambil berdoa agar kelak, Presiden Jokowi terpikat membeli sapi piaraan mereka dengan harga fantastis.
Berbagai jurus pun dilakukan peternak, mulai dari pemberian konsentrat yang lebih berkualitas untuk meningkatkan bobot badan, memberi vitamin khusus, memijat sapi, hingga memandikan tiga kali sehari, layaknya merawat anak kandung.
Sapi kurban jenis simmental berbobot 1,2 ton milik Rahman Takka di Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar ini, misalnya, dipilih Jokowi sebagai sapi kurban untuk dipersembahkan kepada warga Sulawesi Barat pada Iduladha mendatang.
Rahman Takka yang mendapat kabar gembira tersebut dari petugas Dinas Peternakan setempat yang mendatangi kandangnya.
Sapi berwarna hitam kecoklatan yang dibanderol ratusan juta itu diberi nama ' Puang Tedong'. Umurnya, empat tahun enam bulan.
Sapi kesayangan milik Rahman ini lahir 21 Desember 2015 lalu dari induk jenis brangus.
Sapi "Puang Tedong" saat ini memiliki bobot badan 1,2 ton dengan lingkaran badan 2,34 meter. Adapun tinggi, 1,68 meter dan panjangnya 1,86 meter.
Sapi ini diklaim pemiliknya adalah yang terbesar saat ini di Provinsi Sulbar.
"Senang rasanya, saya bangga bukan hanya karena sapi kesayangan saya dibeli dengan harga sangat menggembirakan tapi lebih dari itu, saya bangga karena yang mmebeli itu bukan masyarakat biasa, melainkan presiden," kata Rahman Takka.
Menurut Rahman Takka, tahun lalu, 'Puang Tedong' masuk sebagai nominasi hewan kurban Presiden Jokowi.