Berita Pekalongan

Arya Tewas dalam Rangkulan Teman di Pekalongan, Pelaku 6 Kali Tusuk Leher Korban agar Tak Bersuara

Arya Tewas dalam Rangkulan Teman di Pekalongan, Pelaku 6 Kali Tusuk Leher Korban agar Tak Bersuara

TribunBanyumas.com/Indra Dwi Purnomo
KNP (17) tersangka pembunuhan remaja saat melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian bantaran Sungai Klego Pekalongan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Muhammad Arya Sofa (15), warga Kelurahan Setono Gg. 7, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, tewas di tangan temannya sendiri, KNP (17).

Pelaku menusuk korban beberapa kali. Di antaranya, 6 tusukan di leher agar korban tak bersuara, saat pelaku merangkul temannya itu.

Hal ini terungkap saat Satreskrim Polres Pekalongan Kota menggelar rekontruksi kasus pembunuhan terhadap anak baru gede atau ABG.

Bermula dari Ejekan, Pria di Sleman Aniaya Bocah Tetangga hingga Patah Tulang dan Pendarahan Kepala

Rekor Fantastis Pemain Cadangan Liverpool Takumi Minamino, Gelar Ganda hingga 6 Tahun Juara

9 Ekor Kerbau Kasino Dicuri, Setelah Dicari Sudah Disembelih Maling, Koban Menangis Peluk Bangkai

Suami di Penjara, Tidak Tahu Siapa Ayah Kandung Bayinya, Alasan Ibu Jual Anak Sendiri

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di bantaran sungai Klego, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (16/7/2020).

Pantauan TribunBanyumas.com, ratusan anggota Polres Pekalongan Kota diterjunkan untuk mengamankan jalannya rekontruksi dan lokasi kejadian.

Tidak ada masyarakat yang bisa menonton, karena kepolisian sudah menutup semua akses jalan yang akan masuk ke lokasi kejadian.

KNP tampak menunduk dengan kedua tangan diborgol dan menggenakan pakaian tahanan berwarna biru bermasker.

Rekonstruksi digelar di dua lokasi yaitu bantaran Sungai atau tempat lokasi pembunuhan dan halaman kantor Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Dalam potongan adegan yang dilakukan di TKP, korban datang bersama tersangka ke bantaran Sungai Klego menggunakan sepeda motor, pada hari Rabu (15/7/2020) malam.

Korban mengantarkan tersangka ke lokasi karena, tersangka hendak buang air besar (BAB).

Setelah selesai BAB, tersangka duduk di samping korban sambil mengobrol dan merokok bersama.

Kemudian, tersangka merangkul korban dengan tangan kiri.

Sedangkan tangan kanannya, mengambil pisau yang sudah disiapkan dari rumah dan disimpan di pinggang sebelah kanan tersangka.

Setelah mengambil pisau dari pinggangnya, tersangka langsung menusukkan pisau dengan tangan kanannya dan ditusukkan ke perut korban sebanyak satu kali

Lalu, pada saat tersangka hendak menusukkan pisau ke dada korban, mengenai tangan korban sehingga pisau yang ditancapkan tembus ke dada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved