Liga 1 2020

PSIS Semarang Tanggapi Dua Regulasi Jelang Kompetisi Liga 1, Dragan: Itu Wacana yang Konyol

Jelang bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020, ada wacana terkait penerapan regulasi pemain U-20 agar mendapat banyak menit.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
DOKUMENTASI - Dragan Djukanovic memantau latihan PSIS Semarang belum lama ini di Stadion Moch Soebroto, Magelang. 

"Membaca statement Gugus Tugas di media massa, kami merasa itu sulit untuk diterapkan."

"Persyaratannya cukup ketat dan kami yakin tidak bisa."

"Sebagai contoh, di klub Indonesia apa ada yang sudah memiliki tempat isolasi mandiri."

"Klub juga menginapnya di hotel atau apartement."

"Apa mungkin pesan satu hotel dan apartement untuk satu klub?” kata Liluk kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/7/2020).

Menurut pria berusia 45 tahun tersebut, saat kompetisi sudah berlangsung para pemain membutuhkan waktu untuk bertemu keluarga, dan jadwal diprediksi akan mepet.

Maka, persyaratan karantina akan sulit diterapkan.

“Kemudian pemain juga punya keluarga."

"Jika mereka pulang ke rumah, minimal kumpul dengan keluarganya."

"Apalagi jadwal bakal mepet-mepet antar pertandingan."

"Belum lagi PCR itu biayanya nggak murah,” imbuhnya.

Selain tes PCR dan isolasi bagi pemain, GTPP juga memberi syarat pertandingan digelar tanpa penonton.

Merespon hal tersebut, Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto memprediksi masih akan tetap ada penonton yang nekat datang ke stadion atau berkerumun di luar stadion.

Mereka bakal menyambut tim kebanggaannya bertanding seperti yang biasanya dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Kalau boleh jujur, kami tetap memiliki kekhawatiran ada oknum penonton yang nekat datang ke stadion."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved