Teror Virus Corona

1 Pedagang Pasar Manis Purwokerto Positif Covid-19, 40 Orang Harus Ikut Swab Test Lanjutan

1 Pedagang Pasar Manis Purwokerto Positif Covid-19, 40 Orang Harus Ikut Swab Test Lanjutan

TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Petugas mengambil sampel swab pedagang Pasar Manis Purwokerto, saat Pemkab Banyumas menggelar tes swab massal di pasar tersebut pada Selasa (7/7/2020). 

"Kalau standar WHO minimal Rp1 juta penduduk itu minimal 1.000 sampel swab, tetapi kita sudah 3.000 berarti melebihi standar WHO." ~ Bupati Banyumas, Achmad Husein.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satu orang pedagang Pasar Manis Purwokerto dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan laporan hasil tes swab massal pada Selasa (7/7/2020) lalu.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas berencana akan melakukan swab lanjutan.

Dalam tes swab massal lanjutan ini, sedikitnya akan diikuti oleh 40 pedagang Pasar Manis.

"Akan melakukan swab lanjutan dulu, sebanyak 40 sampel, dan akan melihat dulu bagaimana hasilnya."

Ditanya Insentif Tenaga Medis dan Nakes di Banyumas Kapan Cair? Begini Jawaban Dinas Kesehatan

7 Pasien Meninggal, Jangan Lupakan DBD di Banyumas, hingga Kini Total Ada 277 Kasus

Indonesia Masuk 10 Besar Kasus Covid-19 Tertinggi di Asia, China Nomor Berapa? Berikut Daftarnya

Hari Pertama Penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas: Semua Pedagang Wajib Ikut Swab Test

"Sekiranya nanti hasilnya negatif semua, akan ditambah lagi 20 swab."

"Kemudian jika hasilnya negatif lagi maka baru akan kita ambil kebijakan apa selanjutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/7/2020).

Kebijakan yang serupa akan diterapkan di pasar-pasar tradisional yang lain, seperti di Pasar Sumpiuh, Sokaraja, Ajibarang, Wangon, dan Pasar Wage.

Diketahui bahwa sampai dengan saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit di Banyumas ada 29 orang, sedangkan yang dikarantina ada 1 orang di Baturraden.

Sementara, peserta karantina massal di GOR Satria saat ini sudah ada 31 orang, dan semuanya sudah dilakukan swab.

Para peserta karantina GOR kebanyakan adalah pendatang dari daerah yang sebelumnya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemkab Banyumas sejak awal mentargetkan awal bisa melakukan 4.000 sampel swab.

Hingga saat ini sudah melakukan swab massal sebanyak 3.000 lebih sampel.

"Kalau standar WHO minimal Rp1 juta penduduk itu minimal 1.000 sampel swab, tetapi kita sudah 3.000 berarti melebihi standar WHO," ungkap Bupati Banyumas, Achmad Husein. 

Bupati menambahkan jika berdasarkan penelitian angka positivity rate Banyumas berada di angka 3.5 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved