Wartawan Metro TV Ditemukan Tewas
Barang Berharga Yodi Prabowo Tidak Ada yang Diambil Pelaku
Warga Pesanggrahan, tepatnya yang berada di dekat pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, dikagetkan dengan penemuan jenazah pria pada Jumat
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Warga Pesanggrahan, tepatnya yang berada di dekat pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Jakarta Selatan, dikagetkan dengan penemuan jenazah pria pada Jumat (10/7/2020) siang.
Setelah ditelusuri, jenazah tersebut merupakan wartawan Metro TV Yodi Prabowo.
Warga yang mengetahui hal tersebut pun langsung melapor ke Polsek Pesanggrahan.
Berikut kronologi dan fakta terkait meninggalnya Yodi Prabowo:
• Prediksi dan Head to Head Liverpool vs Burnley, Minus Henderson, Salah Obsesi Kejar Top Skor
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Sabtu 11 Juli 2020, Anak Seribu Pulau: Toraja
• Pengasuh Ponpes dan 6 Orang Keluarganya di Wonogiri Tertular Covid-19 Sepulang dari Demak
• Tundukan Alaves, Real Madrid Hanya Butuh Lima Poin untuk Juara
Kronologi
Jenazah Yodi ditemukan pertama kali oleh tiga orang anak kecil yang hendak bermain layangan.
Mengetahui ada jenazah, warga yang berada di lokasi sekitar langsung menghubungi polisi.
Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajhrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan pukul 11.45 WIB.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengumpulkan sejumlah barang yang diduga milik mayat pria.
Barang-barang tersebut mulai dari dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Kemudian, Yodi diketahui sebagai karyawan Metro TV.
Di Metro TV, Yodi bekerja sebagai editor.
Metro TV sendiri sudah mengonfirmasi, dan menyebutkan bahwa Yodi terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
"Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor."
"Kami langsung telepon ke teman-teman dekat," kata Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Dalam tubuh Yodi juga terdapat luka tusuk di bagian dada.
Di dekat mayat ditemukan juga sebilah pisau.
"Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi," kata Don Bosco.
Hilang tiga hari
Sebelum ditemukan, Don Bosco menyebutkan, Yodi terakhir terlihat di kantor pada Selasa lalu.
Artinya, sejak Selasa hingga Jumat sudah tiga hari Yodi tidak pergi ke kantor dan pulang ke rumah.
Dari keterangan tempat Yodi bekerja, pihak keluarga juga coba mencari keberadaan Yodi dengan menelepon, namun tidak ada respons.
Pihak kantor juga mencoba menghubungi teman-teman dekat Yodi.
Diduga dibunuh
Dugaan pembunuhan mencuat lantaran tak ada barang berharga milik Yodi yang dirampas pelaku.
• Anggota Polisi Tewas Seusai Dibacok Orang saat Mengendarai Motor
• Lima Ponpes yang Menjadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jatim, Jateng dan Jabar
• Begini Cara Masker Mencegah Virus Corona Menular Lewat Udara Dingin dan Ruang Tertutup
• Viral Rumah Berpindah Tempat Dalam Semalam, Pemilik Sebut Tidak Berkaitan dengan Hal Mistis
Barang-barang utuh dan masih seperti semula.
Sepeda motor, surat-surat, dan ponsel milik juga Yodi Prabowo tidak hilang.
Semua barang tersebut ditemukan tidak jauh di sekitar lokasi penemuan jenazah.
Atas peristiwa ini, Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian wartawannya.
"Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku," Don Bosco Selamun, Jumat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Tewasnya Editor Metro TV yang Ditemukan di Pinggir Tol Pesanggrahan",