Berita Kriminal
Ibu Muda Asal Cilacap Jual Bayi Via Facebook, Polisi: Adopsi Tetapi Berbayar, Ada Makelarnya
Setelah itu SBF mengiklankan di media sosial Facebook dengan postingan berisi "beby boy mencari adopter lokasi Jogja".
TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Kasus penjualan bayi kembali terungkap pihak kepolisian atas tingkah seorang ibu muda berinisial EP (24) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini.
Dia tega menjual bayi yang dilahirkannya melalui akun media sosial, Facebook.
EP menjual anak kandungnya yang baru berusia 2 bulan karena tidak mampu membesarkannya.
• Jaka Ketiban Berkah Pandemi Covid-19, Penjualan Hewan Kurban Meningkat di Kota Tegal
• KA Bima Kembali Beroperasi, Tiap Akhir Pekan, Lintasi Purwokerto Relasi Gambir-Malang
• Ekor Kedua Sapi Ini Mendadak Buntung, Guntur Penasaran Mengapa Pelaku Melakukannya
Kasar Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya mengatakan, awalnya EP mem-posting di media sosial Facebook.
EP memposting tulisan "seorang bayi laki-laki mencari adopter".
"Postingan itu dibaca oleh SBF (25) yang merupakan makelar atau pencari bayi," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
AKP Riko menyampaikan, SBF kemudian menghubungi EP.
Dari pembicaraan itu, keduanya sepakat bertemu di Cilacap, Jawa Tengah.
"Untuk adopsi bayi laki-laki tersebut biayanya Rp 6 juta," ungkapnya.
Uang untuk biaya adopsi itu diperoleh SBF dari JEL (39) yang berprofesi sebagai bidan.
Setelah bayi yang baru berusia dua bulan tersebut diterima, SBF menyerahkan ke JEL.
SBF kemudian mencari orang yang mau mengadopsi bayi tersebut.
"SBF mencari orang yang mau mengadopsi dengan biaya pengganti adopsi sebesar Rp 20 juta," urainya.
Setelah itu SBF mengiklankan di media sosial Facebook dengan postingan berisi "beby boy mencari adopter lokasi Jogja".
Postingan tersebut kemudian dibaca oleh RA (30) warga Yogyakarta.