Berita Kesehatan

Tiga Kecamatan Tertinggi Kasus DBD di Kendal, Berikut Data Lengkap Dinkes

Sepanjang 2020, tercatat sudah ada 130 kasus DBD yang terlaporkan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
FREEPIK.COM
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. 

Selain itu, pihaknya berharap adanya kesadaran masyarakat agar melakukan pencegahan dengan memberantas jentik-jentik nyamuk.

Hal tersebut dinilai sangat efektif untuk membunuh nyamuk dan memotong perkembangbiakannya.

Seperti contoh, mengubur, menguras dan menutup bak penampungan air.

Mengalirkan genangan air, dan menaburkan abate pada setiap bak penampungan air.

"Yang terpenting adalah jentik nyamuk."

"Karena kerap masyarakat menyepelekan jentik nyamuk."

"Sering-sering melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)."

"Bagi yang membutuhkan abate bisa langsung datang ke Puskesmas setempat tanpa dipungut biaya," katanya.

Kasi P3M Dinkes Kabupaten Kendal, Bambang Wiryawan menambahkan, penyakit DBD merupakan penyakit yang sering terjadi pada musim penghujan.

Meski begitu, ia mengingatkan kasus BDB bisa saja terjadi dan meningkat pada musim kemarau atau panas.

Kata Bambang, biasanya kasus DBD terjadi pada akhir hingga awal tahun.

Namun pada 2020, peningkatan kasus mulai terjadi sepanjang Mei hingga diperkirakan pada November.

Pihaknya pun meminta kerjasama masyarakat dengan petugas kesehatan agar tren kasus DBD kembali menurun.

"Memang saat ini petugas lagi fokus penanganan Covid-19, namun tidak boleh lengah dengan kasus DBD."

"Cara yang paling tepat dan efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN)."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved