Bisnis dan Keuangan
Kemenkeu Sebut Subsidi LPG, BBM dan Listrik Belum Tepat Sasaran
subsisi LPG 3 kilogram (kg), subsidi BBM jenis solar, dan subsidi listrik hingga saat ini masih belum tepat sasaran.
"Berapa tahun diperbaiki untuk buat subsidi BBM, gas, listrik tepat sasaran?" ujar dia.
Sementara anggota Badan Anggaran dai Fraksi Demokrat menilai strategi pemerintah untuk menyalurkan subsidi langsung kepada orang, alih-alih subsidi terbuka terhadap komoditas yang bersangkutan merupakan langkah yang tepat.
Namun, dia meminta pemerintah membenahi data penerima manfaatnya terlebih dulu.
• Lihat Mantannya Dibonceng Pria Lain, Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Tembak Keduanya dengan Pistol
• Lihat Mantannya Dibonceng Pria Lain, Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Tembak Keduanya dengan Pistol
• Chelsea Bantu Liverpool Pastikan Gelar Juara Premier League Liga Inggris
• Bocah Ajaib Barcelona Ansu Fati Bahagia Main Bareng Messi, meski harus Bersabar
"Selain ketepatan data DTKS, DTKS harus update cepat untuk akomodir perubahan status sosial masyarakat."
"Karena pandemi, masyarakat banyak berubah dari mampu ke tidak mampu. Kalau bisa realtime untuk update data tersebut."
"Karena situasi pandemi sangat dinamis dan perubahan ekonomi masyarakat berubah sangat cepat," ujar Bramantyo.
Dia pun menyarankan agar pemerintah memberlakukan skema baru ini secara bertahap.
Sebab, pemerintah sendiri belum memaparkan mengenai cetak biru alias blueprint dari rencana kebijakan penyaluran subsidi langsung kepada orang di 2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkeu: Subsidi Tak Tepat Sasaran, Dinikmati 40 Persen Warga Terkaya",