Berita Banyumas
Begini Cara Driver Grab Lindungi Penumpangnya di Purwokerto
Grab Protector, alat untuk melindungi driver dan penumpang di masa pandemi Covid-19, Senin (22/6/2020) diluncurkan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Grab Purwokerto melaunching Grab Protector'> Grab Protector, alat untuk melindungi driver dan penumpang di masa pandemi Covid-19, Senin (22/6/2020).
Hal itu tidak lain adalah dalam rangka mendukung fase kehidupan baru atau new normal di Kabupaten Banyumas.
Launching secara seremonial dilakukan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono di Halaman Pendopo Sipanji Purwokerto.
• Selamat, Banyumas Juara I Lomba Inovasi Penataan Pasar Tradisional Tingkat Nasional
• Menengok Kisah Toko Sepeda Tertua di Kota Tegal, Sudah Empat Generasi Sejak 1920
• New Normal Banyumas, Atlet Wajib Kirim Surat Izin Khusus Gunakan GOR Satria Purwokerto
• Butuh Bantuan Penuhi Kebutuhan Pakan Satwa, TRMS Serulingmas Banjarnegara Galang Dana
Launching ditandai dengan pemasangan stiker di sekat pelindung ojek online.
Sadewo berterima kasih kepada Grab, sebagai perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online di Kabupaten Banyumas itu.
Terutama adalah atas dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Pihak Grab mencoba menerapkan protokol keamanan dan kesehatan dalam layanan kepada masyarakat.
Itu dibuktikan melalui inovasi yang telah diciptakan, yaitu Grabcar dan Grabbike Protector'> Grabbike Protector.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan Grab terhadap langkah pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran virus corona."
"Terutama melalui penerapan physical distancing," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (22/6/2020).

Alat itu berfungsi meminimalisir kontak fisik langsung antara driver dan penumpang yang bisa menjadi salah satu media penularan virus corona.
Selain menumpang ojek online yang sudah terpasang sekat pelindung dengan mengelilingi Alun-alun Purwokerto, Sadewo juga memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.
Karena pengemudi ojol mengalami penurunan pendapatan, sejak terjadinya pandemi virus corona.
Cluster Lead Grab Wilayah Banyumas Raya, Zaenal Arif mengatakan, terdapat sekira 200 ojek online dan 100 taksi online yang saat ini aktif.