Berita Semarang
Hanya Enam Jam Empat Mayat Ditemukan di Semarang, Ini Rinciannya
Dalam rentang waktu kurang dari enam jam empat mayat ditemukan di Kota Semarang, Jumat (19/6/2020).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Diketahui setiap hari korban tidur di pasar tersebut, korban ditemukan oleh seorang kuli panggul pasar yang menemukan korban tergeletak di jalan los pasar.
Posisi korban telentang mengenakan kaos warna putih dengan celana warna hitam.
"Betul ada temuan mayat itu, korban diduga tewas karena sakit tanpa ada luka kekerasan," ujar Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro saat dihubungi Tribunjateng.com.
Kemudian, ditemukan seorang nenek meninggal tanpa identitas di belakang Ponpes Alfatah Mangunharjo Tembalang sekira pukul 10.30.
Nenek itu ditemukan oleh warga setempat yang hendak pergi ke kebun melihat tanaman singkong.
• Ini Sanksi Sosial Pelanggar Aturan PKM Kendal, Efektif Diterapkan Mulai Sabtu 20 Juni
• Satgassus Polri Selidiki 8 Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19, Brigjen Awi: di Jawa dan Sumatra
• Ini Syarat Wajib Tempat Wisata Bisa Dibuka Lagi di Banyumas
• Jaga Ekosistem Perairan di Banjarnegara, 215 Ribu Benih Ikan Disebar di Sungai dan Embung Desa
Ketika sampai di lokasi kejadian saksi itu terkejut lantaran melihat orang tanpa busana tergeletak di tanah dengan posisi telentang.
Identitas Korban belum diketahui, korban berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia sekira 70 tahun ciri - ciri fisik berat badan sekira 50 kilo, tinggi badan sekira 165 sentimeter, rambut pendek, dan warna kulit sawo matang.
Berdasarkan keterangan sementara dari petugas kesehatan Puskemas Kedungmundu membenarkan korban sudah dinyatakan meninggal sudah lebih dari 1x24 jam.
"Hasil pemeriksaan fisik sementara oleh tim Inafis Polrestabes Semarang tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Jenazah dibawa ke RSUP Kariadi untuk penanganan lebih lanjut," tandas Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud. (iwn)