Berita Purbalingga
74 Persen Warga Purbalingga Belum Lakukan Sensus Penduduk, BPS Bakal Minta Bantuan Ketua RT
Warga Kabupaten Purbalingga yang telah melakukan sensus penduduk secara online mencapai 26 persen atau 244.483 jiwa.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sensus penduduk secara online di Kabupaten Purbalingga telah berlangsung.
Sensus penduduk (SP) secara online yang dimulai Februari hingga Mei 2020, baru 26 persen penduduk di Kabupaten Purbalingga yang melakukannya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purbalingga, Suprih Handayani mengatakan, warga Kabupaten Purbalingga yang baru melakukan sensus penduduk secara online mencapai 26 persen atau 244.483 jiwa.
• Rumah Pak Bawor Jadi Wisata Dadakan, Heboh Viral Babi Hutan Aneh di Jatilawang Banyumas
• Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri
• 21 Juni Gerhana Matahari Sebagian, Ini Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Melihatnya
• Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya
Sisanya sebanyak 74 persen, pihaknya akan melakukan sensus secara offline.
"Alhamdulillah, Provinsi Jawa Tengah tercatat respon SP online tertinggi secara nasional."
"Hampir 9,6 juta penduduk kontribusi untuk SP Online."
"Purbalingga ada 244.483 jiwa atau 26 persen."
"Berarti sekira 74 persen penduduk Purbalingga harus disensus secara offline,” jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, sensus pendudukan secara offline akan dilaksanakan pada September 2020.
Karena terdapat refocusing anggaran, maka metode yang akan digunakan tidak lagi secara wawancara, melainkan menggunakan drop and pick up.
"Kami drop draf melalui RT dan mengambil kembali."
"Pengolahan datanya dilakukan tahun depan karena keterbatasan anggaran."
"Jadi dengan terpaksa BPS belum bisa menyajikan data tahun ini,” terangnya.
Pihaknya meminta agar kerja sama sensus penduduk secara offline dengan jajaran Pemkab Purbalingga tetap berlanjut.
Selain itu BPS akan mengerahkan petugas untuk melakukan survey updating data potensi desa.
"Kami juga akan mendata dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan."
"Ini akan dilakukan oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Saknas) pada Agustus 2020,” tuturnya.
Di sisi lain, BPS Kabupaten Purbalingga juga mendapat kabar gembira bahwa aplikasi berbasis One Touch Statistic (OTS) yang telah dibuatnya mendapatkan apresiasi dari Kemenpan-RB.
OTS tersebut lolos hasil seleksi administrasi kompetisi inovasi pelayanan publik.
“Untuk membenahi data pangan terutama memperbaiki luas panen padi dan jagung, kami menggunakan teknologi satelit dan aplikasi berbasis Android."
"Itu dengan metode Kerangka Sampel Area (KSA)."
"Metode ini etstimasi produksi menjadi lebih akurat dan dapat memperkirakan produksi 3 bulan ke depan."
"Jadi dengan KSA ini, kami bisa melakukan ramalan produksi seperti apa sehingga ketahanan pangan akan terjaga,” paparnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pelayanan bidang pendataan sangat krusial dan penting.
Oleh sebab itu dengan dicanangkannya Pembangunan Zona Intergritas, data BPS semakin baik akurat dan reliable serta dapat dipercaya.
"Segala sesuatu bermula dari data, dengan data yang akurat, insya Allah kebijakan-kebijakan yang akan kami ambil akan sesuai dan tepat sasaran,” tuturnya.
Dia mengatakan, terkait penyaluran berbagai bantuan untuk para warga yang terdampak Covid-19 sudah cukup maksimal.
Data kemiskinan Kabupaten Purbalingga sesuai data dari BPS ada 15,03 persen.
Sementara masyarakat Purbalingga mendapatkan berbagai bantuan regular yakni PKH, BPNT mencapai 24 persen.
Setelah terjadinya Covid-19, total bantuan yang diberikan dapat mencukupi hampir 76 persen dari seluruh kepala keluarga di Purbalingga.
“Itupun satu dua masih ada keluhan di bawah."
"Oleh karenannya kami sadari data akurat sangat penting,” tutur Bupati akrab disapa Tiwi itu. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• 19 Warga Blado Batang Keracunan, Seusai Santap Ikan Tongkol Program BPNT, Ini Penjelasan Dinkes
• Terminal Bulupitu Purwokerto Bakal Disulap Layaknya Bandara, Digarap Mulai Akhir Juni
• Korban Ditemukan Syok, 3 Hari Dipaksa Layani Pelaku, Siswi SMP di Banyumas Ini 14 Kali Disetubuhi
• Pria Warga Somagede Banyumas Datang Sendiri ke Rumah Sakit, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19