Berita Banyumas
Penonton Celeng Aneh di Banyumas Dibubarkan Gugus Tugas Covid-19, Nekat Berkerumun Tak Bermasker
Penonton Celeng Aneh di Banyumas Dibubarkan Gugus Tugas Covid-19, Nekat Berkerumun Tak Bermasker
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Paling tidak masyarakat mesti bisa menjaga karena tidak tahu dalam kondisi seperti ini siapa yang sudah terpapar virus.
"Saya sampaikan kepada pemilik supaya membuat jarak aman minimal satu meter."
"Selain itu supaya membuat pagar dan dibuat antrean agar tidak ada kerumunan seperti ini," tandasnya.
Celeng aneh suka makan nasi hangat, roti dan kopi
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas dihebohkan dengan keberadaan seekor babi hutan atau celeng yang memiliki keanehan secara fisik.
Tak hanya secara fisik, sifat celeng tersebut juga aneh. Binatang itu hanya mau makan makanan yang sudah matang.
Bahkan, suka makan nasih hangat, roti dan juga minum kopi.
Kontan, celeng yang punya ciri fisik dan perangai yang aneh itu menjadi tontonan warga dan juga pergunjingan warganet.
Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa babi hutan aneh itu merupakan celeng jadi-jadian.
Pengamatan TribunBanyumas.com, babi hutan yang biasa warga menyebutnya sebagai celeng itu terlihat tidak biasa karena kaki-kakinya yang tampak mirip seperti jari-jari.
Celeng tersebut adalah milik Tukiran atau Bawor (55), warga RT 8 RW 3 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.
Bawor mendapatkan celeng tersebut sekitar tiga bulan yang lalu sewaktu berburu di daerah Karangnini, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Bukan hanya dari segi fisik yang tampak aneh, tetapi kebiasaan makannya juga dikatakannya berbeda dibanding dengan babi pada umumnya.
Babi hutan itu hanya mau makan makanan yang matang saja.
"Saya kasih pepaya mentah dan singkong mentah tidak mau, tetapi begitu dikasih nasi hangat, roti, sampai rica-rica daging celeng, sampai minum kopi dia mau. Sukanya makanan dan minuman matang," ujar Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).