Berita Nasional

Pengunjung Malioboro Wajib Scan Barcode, Data Langsung Masuk Server Pemkot Yogyakarta

Selain Malioboro untuk Taman Pintar, Pasar Beringharjo, dan Alun-alun Utara juga mulai dilakukan monitoring kepada pengunjung di Yogyakarta.

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI - Kawasan Wisata Malioboro, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Menuju new normal di masa pandemi virus corona (Covid-19), berbagai upaya disiapkan pemerintah daerah.

Termasuk seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, DIY.

Di Yogyakarta, pemerintah menerapkan sistem barcode untuk pengunjung di Malioboro.

Fungsi barcode ini untuk mempermudah tracing jika terjadi kasus positif Covid-19 di Malioboro.

GOR Satria Purwokerto Kembali Dinormalkan, Bupati Banyumas: Minggu Sudah Dibuka untuk Umum

Berikut Daftar Kajari Baru di Eks Karesidenan Banyumas, Dilantik Kajati Jateng di Semarang

Bos Warteg Positif Covid-19, Dirawat di RSI Harapan Anda Tegal, Dedy Yon Minta Warga Tidak Panik

Lapor Polisi Karena Jadi Korban Begal, Pemuda Asal Wonogiri Ini Justru Dijebloskan ke Penjara

"Pengunjung kami monitor keberadaannya dengan memberlakukan barcode," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (11/06/2020).

Heroe menyampaikan, setiap pengunjung Malioboro akan memindai barcode di setiap kawasan.

Data tersebut akan terkirim ke server Pemkot Yogyakarta.

Dari sistem tersebut pengunjung bisa termonitor keberadaanya.

"Fungsinya jika di suatu kawasan ditemukan kasus Covid-19, kami bisa melacak dan mentracing lebih mudah," bebernya.

Sistem barcode ini, lanjutnya, belajar dari klaster pusat glosir di Sleman beberapa waktu lalu.

"Dengan sistem barcode, kami bisa langsung mengundang yang pada waktu tertentu."

"Jadi lebih memudahkan penelusuran kalau akan melakukan tracing," tegasnya.

Dia menambahkan, pejalan kaki di Malioboro diatur dengan sistem dua arah.

"Saat ini sedang kami siapkan segala sesuatunya."

"Harapannya nanti di Malioboro sudah lebih tertib secara protokol baru Covid-19," paparnya.

Selain Malioboro untuk Taman Pintar, Pasar Beringharjo, dan Alun-alun Utara juga mulai dilakukan monitoring kepada pengunjung.

"Kami berharap uji coba ini bisa mulai diterapkan secara bertahap untuk seluruh kawasan di Kota Yogyakarta," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Tri Hastono menjelaskan barcode tidak dibagikan per orang.

"Barcode ditempel dan diletakkan di beberapa titik lokasi di Malioboro yang bisa terlihat jelas oleh pengunjung," urainya.

Setiap pengunjung kemudian diminta untuk memindai barcode menggunakan smartphone mereka.

Kemudian pengunjung diminta untuk mengisi data yang muncul.

"Pengunjung diminta mengisi data yang diminta, NIK dan nomor HP," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Pakai Masker, Pengunjung yang Masuk Malioboro Wajib Scan Barcode"

Bakal Sulit Cari Warga Nganggur di Sini, Mengintip Sentra Konveksi Desa Kebutuhduwur Banjarnegara

KA Jarak Jauh Mulai Beroperasi 12 Juni, Berikut Tiga KA yang Melintasi Purwokerto

Cuma Empat Kategori Ini, Terjaring Tak Gunakan Masker Tapi Terbebas dari Karantina di Purbalingga

Bupati Banjarnegara: Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak, Termasuk Pasien Reaktif Negatif

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved