Teror Virus Corona
Ganjar Ungkap Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Jateng Pasca Lebaran
Kasus positif virus corona di Jateng justru semakin meningkat saat berbagai pembatasan kegiatan mulai dilonggarkan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kasus positif virus corona di Jateng justru semakin meningkat saat berbagai pembatasan kegiatan mulai dilonggarkan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah meningkat signifikan pasca- Lebaran lalu.
Sebelumnya, tercatat ada penambahan 139 kasus positif Covid-19 di Jateng.
Menurut Ganjar, lonjakan tersebut terjadi seiring dilakukannya tes massal secara masif di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
• Positif Covid-19 4 Tahanan Polres Kabur Saat Dirawat di RS Bhayangkara
• Hujan di Sebagian Wilayah Tegal Raya, Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 11 Juni 2020
• Berbeda Dengan Tetangga, Yogyakarta Tempati Rangking 7 Provinsi Dengan Kasus Corona Terkecil
• Kemenpora, PSSI, dan PT LIB Kompak Beri Sinyal Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Akan Segera Dilanjutkan
"Bahwa ada peningkatan iya, ada di kabupaten tertentu iya."
"Seperti di Kota Semarang, yang terjadi di Pasar Kobong, Pasar Karanganyu."
"Itu karena dilakukan tes massal secara masif."
"Bahkan bukan hanya rapid, tapi PCR test. Jadi langsung saja hasilnya," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6/2020).
Ganjar mengatakan, dari tes massal tersebut diketahui proses penularannya ternyata berasal dari wilayah yang berbeda.
"Rapid itu dipakai untuk pengecekan dan memang diketahui (penularannya) bukan hanya dari wilayahnya saja tapi berasal dari berbagai tempat," ujarnya.
Selain itu, Ganjar menyebutkan kasus penambahan di Desa Krincing, Kabupaten Magelang juga sangat tinggi.
Diketahui, dalam satu RT saja jumlah penularannya ada yang mencapai 27 orang.
"Di Desa Krincing Magelang itu dari Klaster Gowa."
"Itu tinggi sekali. Maka kita cari dan berkali-kali saya meminta kawan-kawan yang dari Gowa melaporlah agar kita bisa melakukan penelusuran dengan baik," jelasnya.