Istri Diancam Bakal Dicekik, Pergoki MS Cabuli Anak Kandungnya Seusai Mabuk

TRIBUNBANYUMAS, PEKANBARU - Tindakan bejat dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya di Riau.

MS (40), warga Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau itu tega mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Paur Humas Polres Rohul, Ipda Ferry Fadly seperti dilansir dari Kompas.com mengatakan, pelaku saat ini telah ditangkap.

• Bakal Sulit Cari Warga Nganggur di Sini, Mengintip Sentra Konveksi Desa Kebutuhduwur Banjarnegara

• Peringatan Dini BMKG: Nelayan Jangan Melaut Dahulu, Ada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Jawa

• 19 Ibu Hamil Reaktif, Dinkes Blora: Semoga Hasil Swab Tidak Positif Covid-19

• Bupati Banjarnegara: Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak, Termasuk Pasien Reaktif Negatif

"Pelaku ditangkap dan saat ini menjalani proses pemeriksaan di Polsek Kunto Darussalam," kata Ipda Ferry, Rabu (10/6/2020).

Dia mengatakan, pelaku mencabuli anak kandungnya yang berusia 11 tahun pada Kamis (4/6/2020) sekira pukul 19.00.

"Pelaku awalnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk."

"Setelah itu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung mencabuli anaknya," kata Ipda Ferry.

Pada saat mencabuli korban, sambung dia, istri pelaku sedang tidur.

Namun, sang istri terbangun dan tersentak mendengar aksi bejat suaminya.

Istri selaku pelapor dalam kasus ini, juga sempat mendengar pelaku menyuruh korban untuk memasang kembali bajunya.

"Pelaku menyuruh anaknya pasang baju supaya jangan sampai ketahuan sama istrinya," sebut Ipda Ferry.

Keesokan harinya, kata dia, pelaku bangun dari tidur dan mengancam istrinya agar tidak menceritakan perbuatannya kepada orang lainnya.

"Pelaku mengancam membunuh istrinya jika perbuatannya diceritakan sama orang."

'Setelah itu pelapor (istri) mau dicekik sama pelaku," kata Ipda Ferry.

Ipda Fery menyebutkan, pada Selasa (9/6/2020), ibu kandung korban mendatangi Polsek Kunto Darussalam untuk melaporkan suaminya.