Berita Banyumas
Pasang Foto Perwira TNI Tampan di Profil WA, Wanita Purwokerto Tipu Para Gadis Puluhan Juta Rupiah
Pasang Foto Prajurit berpangkat perwira TNI Tampan di Profil WA, Wanita Purwokerto Tipu Para Gadis Puluhan Juta Rupiah
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Diketahui bahwa dalam profil WhatsApp (WA) pelaku mengaku sebagai seorang tentara berpangkat Letda bernama Arif. Foto perwira TNI tampan itu diperolehnya dari Instagram. Dalam aksinya ini, wanita tersebut berhasil meraup puluhan juta rupiah dari para gadis yang menjadi korban.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang perempuan di Banyumas ditangkap polisi lantaran mengaku sebagai prajurit TNI.
Tersangka menipu gadis-gadis dengan modus memasang foto prajurit TNI tampan di profil WhatsApp.
Pelaku adalah LN (23) wanita warga Kelurahan Bancarkembar Purwokerto Utara berhasil menipu sejumlah korban untuk mentransfer uang kepadanya.
Ada sekitar enam perempuan berhasil masuk modus penipuannya hingga berhasil mendapatkan uang puluhan juta rupiah.
Diketahui bahwa dalam profil WhatsApp (WA) pelaku mengaku sebagai seorang tentara berpangkat Letda bernama Arif.
• BREAKING NEWS: Helikopter Jatuh di KIK Kendal, Mi-17 Milik Penerbad, 3 Penumpang Meninggal
• Helikopter Jatuh di KIK Kendal, Penerbad: Iya Itu Heli Kami, Maaf Kami Masih Fokus Evakuasi
• Helikopter Mi-17 TNI AD Jatuh di KIK Kendal, Kadispenad: 4 Orang Crew Meninggal
• Berikut Daftar 4 Perwira TNI AD yang Meninggal Korban Helikopter Mi-17 Jatuh di Kendal
Foto prajurit berwajah tampan itu diperolehnya dengan mengunduh salah satu gambar dari Instagram.
Tersangka dalam melakukan aksinya mengaku sebagai seorang pria prajurit TNI.
Ia kemudian berkenalan dengan sejumlah gadis melalui WhatsApp, hingga menjalin kedekatan.
"Setelah hubungan dekat dengan pelaku, korban percaya.
Kemudian pelaku meminta uang kepada korban dengan cara meminjam dan beralasan untuk ibunya yang sedang sakit serta alasan-alasan lainnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (6/6/2020).
Karena sudah terpikat oleh bujuk rayuan korban dengan mudah kemudian mentransfer sejumlah uang ke rekening tersangka.
Supaya lebih meyakinkan maka kemudian pelaku menelpon korban dengan mengubah suaranya menjadi serak mirip suara laki-laki.
Perbuatan tersangka dilakukan sejak bulan April hingga Juni 2018 dan korbannya sudah ada enam orang yang semua perempuan berumur 23 tahun hingga 30 tahun.
Selama periode tersebut pelaku sudah mendapat uang dari tindak kejahatan sekira Rp35.600.000.