Virus Corona Jateng
4 Orang Reaktif Corona, 2 Pasar Tradisional di Banjarnegara Ditutup, Bupati: Hanya Sementara
4 Orang Reaktif Corona, 2 Pasar Tradisional di Banjarnegara Ditutup, Bupati: Hanya Sementara
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, selama ditutup, pemerintah dan relawan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan pada kedua pasar tersebut.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pasar Karangkobar dan Pasar Batur Banjarnegara akan ditutup sementara, menyusul empat orang pedagang dan pembeli dari dua pasar tersebut reaktif corona berdasarkan pada hasil rapid test reaktif Covid-19.
Pasar Karangkobar akan ditutup selama 1 hari pada Jumat tanggal 29 Mei 2020.
Sementara pasar Batur akan ditutup dua hari, pada Jumat dan Sabtu tanggal 29 dan 30 Mei 2020 mendatang.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, selama ditutup, pemerintah dan relawan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan pada kedua pasar tersebut.
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Hasil Rapid Test Massal Virus Corona di Pasar Bandarjo Ungaran Hari Ini
• Kecanduan Mabar Game Online, Pemuda Ingusan di Kebumen Ini Curi Onthel dan Puluhan Karung Gabah
• Kabar Baik dari Cilacap, Bupati: 1 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh,10 PDP Negatif Corona
"Setelah bersih, segera akan kita buka kembali dengan pemantauan yang lebih intensif," kata Bupati, Kamis (28/5/2020).
Pemkab Banjarnegara menggalakkan rapid test Covid-19 di pusat-pusat keramaian di berbagai wilayah.
Dinas Kesehatan kabupaten telah menggelar rapid test bagi pedagang dan pengunjung beberapa pasar tradisonal antara lain, Pasar Mandiraja, Pasar Karangkobar, dan Pasar Batur.
Di pasar Karangkobar, rapid test digelar secara mendadak tanpa pemberitahuan.
Bupati Budhi Sarwono selaku ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara turun langsung ke lokasi.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ahmad Setiawan menjelaskan, pihaknya secara intens menggelar rapid test di fasilitas umum yang dikunjungi banyak warga, termasuk pasar tradisional.
Rapid test ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terpapar Covid-19 di tempat tersebut.
Pada rapid test pedagang dan pengunjung pasar Mandiraja didapat hasil semuanya negatif.
Adapun di Pasar Karangkobar, dari 50 sampel meliputi pedagang dan pengunjung pasar, didapat 2 orang reaktif.
Adapun di Pasar Batur, dari 80 sampel yang diperiksa, didapat 2 orang reaktif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pelaksanaan-rapid-test-di-pasar-mandiraja-banjarnegara-belum-lama-ini.jpg)