Satpol PP Pertebal Personel untuk Patroli Idul Fitri, Yuliaman: Antisipasi Gangguan Trantibum

"30 persen anggota kami sudah berada di pos-pos perbatasan provinsi dan kabupaten. Meskipun hari libur, tiga hari ke depan, kami tambah personel patroli. Per hari sepuluh orang."

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cilacap, Yuliaman Sutrisno, mengatakan akan menambah personel patroli untuk memantau kondisi Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum)

"Mulai tiga hari ke depan (Sabtu, Minggu, Senin) Satpol PP Cilacap menambah kekuatan patroli."

"Sementara, 30 persen anggota kami sudah berada di pos-pos perbatasan provinsi dan kabupaten."

"Meskipun hari libur, tiga hari ke depan, kami tambah personel patroli. Per hari sepuluh orang," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Jumat, (22/5/2020).

• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

• BREAKING NEWS: Sidang Isbat Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020

• Curhat Polisi, Operasi Ketupat di Tengah Pandemi: Jalanan Lengang, tapi Justru Lebih Ribet

• Ketua GugusTugas Covid-19 Doni Monardo Tegaskan Indonesia Masih Darurat Bencana Corona

Yuliaman menyampaikan, personel Satpol PP Cilacap banyak yang bertugas di pos penjaringan di perbatasan, seperti di Pos Mergo, Pos Patimuan, dan Pos Sampang.

Karena banyak yang bertugas di pos perbatasan, pihaknya menambah personel untuk memantau kondisi lebaran di daerah kota Cilacap.

"Itu sebagai antisipasi saja apabila ada hal-hal yang perlu ditertibkan, kami tangani dalam rangka membantu dan mengamankan masyarakat," tambahnya.

Personel yang menjalankan patroli, kata Yuliaman, akan bersinergi dengan personel yang berada di pos. Mereka akan memantau kondisi lebaran di daerah kota.

Namun tidak menutup kemungkinan juga daerah lain disambangi apabila ada hal-hal yang perlu diantisipasi.

Yuliaman juga menekankan akan menindak warga yang tetap ngeyel melakukan takbir keliling. Pasalnya, Pemkab Cilacap sudah mengimbau untuk tidak melaksanakan takbir keliling.

"Nanti kalau ada takbir keliling akan kami cegah dengan upaya persuasif. Kami minta mereka pulang ke rumah masing-masing," tandasnya.(yun)

• Masjid Agung Jawa Tengah Pastikan Tak Gelar Salat Ied, Pengurus: Mohon Umat Islam Memahami

• Nadiem Makarim Angkat Bicara Terkait OTT KPK di Kampus UNJ: Tak Ada Toleransi

• Minta Perketat PSBB, Ahli Epidemiologi: Virus Corona Sangat Mudah Menyebar di Toko Pakaian

• Gara-gara Tak Mau Bayar setelah Ngopi, Pemicu Bentrok Antara PSHT dan PP di Bekasi