Berita Viral
Penjual Pentol di Ponpes Temboro Tak Bisa Jualan Karena Corona, Jual Blender Bekas Sambil Nangis
Seorang penjual pentol keliling yang kehilangan pekerjaan karena wabah virus corona terpaksa menjual barang bekas di rumahnya untuk membeli beras.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kisah menyayat hati di tengah pandemi corona datang dari Magetan Jawa Timur.
Seorang penjual pentol keliling yang kehilangan pekerjaan karena wabah virus corona terpaksa menjual barang bekas di rumahnya untuk membeli beras.
Ia berkeliling kota sembari menangis dan menawarkan blender bekasnya.
Warga merekam kejadian itu dan kemudian viral di media sosial.
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-28 Kamis 21 Mei 2020
• Terungkap Oreo Supreme di Amerika Hanya Rp 45 Ribu Jauh Lebih Murah dari Harga di Indonesia
• Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 21 Mei 2020 di Trans TV, GTV, RCTI, MNC TV, Trans 7, dan Net TV
• UEFA Siapkan Format Baru Liga Champions, Digelar di Istanbul Turki
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menangis sambil menjual sebuah blender di pinggir jalan viral di media sosial.
Video itu diunggah pemilik akun Facebook, Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020).
Video itu dikomentari ribuan netizen.
Dalam video itu terlihat, seorang pria menangis sambil menawarkan blender kepada pengendara.
Pria yang mengenakan masker itu mengaku menjual blender untuk makan.
"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis seperti terekam dalam video tersebut.
terdampak corona
dampak corona
Jual Blender Bekas Sambil Nangis
Viral Video
TribunBanyumas.com
ponpes temboro
Jangan Salah Lagi! Borobudur Ada di Magelang, Bukan di Yogyakarta |
![]() |
---|
Viral, Pemakaman Pasien Covid di Tengah Banjir di Siwalan Pekalongan. Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Viral Video Jalur Dieng Putus Akibat Longsor dan Ada Korban Jiwa, Begini Kejadian Sebenarnya |
![]() |
---|
Namanya Muncul di Soal Pelajaran Agama sebagai Sosok Jarang Salat, Begini Respon Gubernur Ganjar |
![]() |
---|
Cerita Viral Guru Nonmuslim Ngajar di Madrasah, Ini Komentar Kementerian Agama |
![]() |
---|