Berita Regional
Kecewa Warga Mampu Dapat BLT Corona, Massa Bakar Posko Pencegahan Covid-19
Hal itu yang ditengarai membuat mereka muntab hingga membakar posko Covid-19 pada Selasa (19/5/2020) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Posko Covid-19 di Kabupaten Merangin, Jambi dibakar sekelompok warga.
Kerumunan massa yang diduga dari Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, disebut kecewa dengan pembagian BLT.
Hal itu yang ditengarai membuat mereka muntab hingga membakar posko Covid-19 pada Selasa (19/5/2020) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
• Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 77 Pati Polri, Termasuk Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi
• Cantiknya Paras Personil Girl Band K Pop Pertama Asal Yogyakarta Dita Karang, Simak Rekam Jejaknya
• Beberpa Penerbangan Barik Air Dibekukan Kemenhub Karena Melanggar Aturan Terkait Penyebaran Covid-19
• Tak Hanya 71 Kendaraan, Perwira Polisi Ini Gelapkan 83 Mobil Rental, Tiga Kaki-Tangan Ditangkap
Melansir Tribun Jambi, peristiwa pembakaran Posko Covid-19 itu diduga bermula sejak dua hari lalu.
Saat itu, ada sejumlah warga yang mendatangi rumah kepala desa perihal pembagian BLT yang tak tepat sasaran.
Dilansir dari Tribun Jambi, ada warga yang berhak menerima namun justru tidak mendapatkan bantuan.
Sedangkan warga mampu malah memperoleh BLT.
Menurut keterangan warga, kemarahan juga disebabkan karena pemerintah desa tak menghadiri rapat penjelasan BLT seperti yang dijanjikan pada warga.
"Diduga aparatur desa memanipulasi data, pakai nama warga yang tidak mampu tapi yang dapat mampu," kata warga setempat yang tak berkenan menyebut namanya, seperti dilansir Tribun Jambi.
Warga pun kemudian membakar posko Covid-19 dan merusak kantor kepala desa.
• Bahar bin Smith Dipindah ke Nusakambangan Cilacap, Karena Simpatisannya Rusak Lapas
• Cerita Perbudakan ABK Indonesia di Kapal China, Mashuri: Mati Disiksa, Mayat Disimpan lalu Dibuang
• Berjubel di Pusat Perbelanjaan Jelang Idul Fitri? Siap-siap Dibubarkan Polisi
• Pajang Boneka Seks di Stadion, Sebagai Ganti Suporter, Klub Liga Korsel Terancam Denda
Menyusul kejadian itu, sebanyak 70 personel gabungan TNI Polri diterjunkan.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi menjelaskan situasi saat ini telah aman.
"Situasi sudah kondusif, petugas sebagian ditarik, masyarakat sudah kembali," kata Kapolres.
Polisi masih mendalami kasus pembakaran Posko Covid-19 ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Warga Mengamuk dan Bakar Posko Covid-19, Diduga gara-gara Kecewa BLT Tak Tepat Sasaran",