Berita Cilacap

Kronologi Tukang Becak Berdarah-darah Diduga Dianiaya Anggota Ormas di Cilacap, Terkait Puasa

Kronologi Tukang Becak Berdarah-darah Diduga Dihajar Anggota Ormas di Cilacap, Polisi Periksa Saksi

Istimewa
Tukang becak di Pasar Sampang Cilacap dihajar orang tak dikenal, yang diduga merupakan anggota Ormas. Motif peristiwa tersebut diduga karena korban tidak berpuasa, sehingga membuat anggota ormas tersebut kesal. 

Kapolsek Sampang, AKP Fuad, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilayangkan ke pihak kepolisian. Saat ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang tukang becak, berinisial SM, ini ditangani Satreskrim Polres Cilacap.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang tukang becak berinisial SM (59) dan seorang pedagang pakaian berinisial U di Pasar Sampang, Cilacap, terlibat keributan, Minggu (17/5/2020).

Akibat keributan itu, wajah SM mengalami luka hingga berdarah-darah.

Pascakejadian tersebut, SM juga melaporkan perkara dugaan penganiayaan ini ke kepolisian.

Ditemui Tribunbanyumas.com, SM menceritakan, keributan itu bermula saat dirinya sedang duduk dan merokok di becaknya.

Tak dinyana, tiba-tiba U datang dari arah belakang dan menggebrak becaknya.

Tukang Becak Berdarah-darah Dianiaya Anggota Ormas di Cilacap, Pelaku Kesal Lihat Korban Tak Puasa

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

KABAR BAIK! Warga Jateng Perantauan di Jabodetabek Segera Terima Bantuan, Ganjar: Sedang Proses

Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya

Saat menggebrak becak itu U berkata: "puasa, udud bae."

Sontak SM merasa kaget dan menjawab: "berisik, ngomong bae."

Lalu setelah itu SM turun dari becak.

Saat turun dari becak itu, kata SM, mungkin dia dikira akan ngamuk.

Tak lama kemudian, dia mengaku dipukul, lalu terjadilah keributan tersebut.

Akibat dari keributan itu, SM mengalami luka di sebelah kiri wajahnya.

Dia pun dilarikan ke Puskesmas terdekat oleh teman-teman seprofesinya karena wajahnya bersimbah darah.

Setelah itu SM melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sampang, Cilacap.

Buntut keributan ini membuat media sosial ramai dengan informasi simpang siur.

Ada yang menduga pelaku tersebut merupakan oknum anggota ormas.

Tribunbanyumas.com pun mendatangi rumah terduga pelaku untuk meminta keterangan kronoloni kejadian versi dirinya.

Namun, Tribunbanyumas.com gagal menemuinya karena pihak yang bersangkutan tidak ada di rumah.

Sementara itu, Kapolsek Sampang AKP Fuad membenarkan telah menerima laporaan dugaan penganiayaan yang terjadi di Pasar Sampang.

"Benar, kemarin sekira pukul 16.00 WIB, kami menerima laporan tersebut," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin, (18/5/2020).

Menurutnya laporan tersebut saat ini sudah ditangani Polres Cilacap.

Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno.

Dia membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan di Sampang.

"Saat ini kami sedang lakukan proses pemeriksaan," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com.

Dia menyatakan hanya bisa memberikan keterangan tersebut.

Selanjutnya pihaknya aka segera memproses laporan dan mengenai kelanjutannya laporan tersebut akan disampaikan Kapolres Cilacap.

Korban Duga Pelaku Anggota Ormas

Sebelumnya diberitakan, seorang tukang becak di Pasar Sampang, Cilacap, berinisial SM dianiaya orang, Minggu (17/5/2020).

Penganiayaan itu diduga karena pelaku kesal melihat korban tidak berpuasa.

Pelaku lalu mendekati korban dan mengingatkan akan tindakan si tukang becak yang tidak berpuasa.

Setelah diingatkan oleh pelaku, korban lalu turun dari becak.

Lantas pelaku memukuli korban. Akibat kejadian ini korban mengalami luka di wajah.

Kejadian ini pun sempat viral di media sosial.

Anton, adik korban, membagikan cerita yang dialami kakaknya di media sosial facebook.

Kepada Tribunbanyumas.com, Anton mengatakan kronologi kejadian tersebut sesuai yang diceritakan di media sosialnya.

Viral Jenazah ABK Indonesia Kembali Dibuang ke Laut, DFW: Ada Indikasi Kerja Paksa di Kapal China

Keluarga Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Covid-19, 15 Warga di Sidoarjo Positif Corona

Terseret Arus 13 Km, Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan di Banyumas

Kabar Baik! Lagi, 5 Pasien Positif Corona di Banjarnegara Sembuh. Bupati: Total 10 Orang Sembuh

Di media sosialnya, Anton menceritakan saat itu korban sedang ngetem penumpang di depan Pasar Sampang.

Dalam keadaan sedang ngetem penumpang itu, korban sembari merokok.

Lalu datang seseorang mengingatkan korban dan terjadilah penganiayaan tersebut.

Anton menduga pelaku adalah anggota Ormas di Cilacap.

Dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sampang.

"Sekarang lagi dalam proses," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin, (18/5/2020).

Namun, kini sejumlah postingan di media sosial terkait peristiwa ini banyak yang menghilang, lantaran dihapus oleh sang pemilik akun. (yun)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved