Virus Corona Jateng
65 Jamaah Masjid Jami Annur Banjarnegara Tak Bisa Pulang, Diadang Petugas, Dipaksa Rapid Test
65 Jamaah Masjid Jami Annur Banjarnegara Tak Bisa Pulang, Diadang Petugas, Dipaksa Rapid Test
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
"Untuk menegakkan maklumat Kapolri terkait berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, pada Kamis malam kami lakukan rapid test pada 65 jamaah tarawih Masjid Annur."
TRIBUNBAYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan pemeriksaan rapid test terhadap peserta jamaah salat tarawih Masjid Jami Annur Banjarnegara.
Di masa pandemi, masjid di sisi barat alun-alun dan pendapa Kabupaten Banjarnegara itu diketahui masih menyelenggarakan salat Jumat dan tarawih berjamaah.
Padahal sebelumnya, April 2020 lalu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono telah mengeluarkan maklumat yang isinya antara lain, mengimbau pengelola masjid untuk tidak menggelar salat Jumat dan salat berjamaah di masjid untuk sementara.
Ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
• Dieng dan Destinasi Lain di Banjarnegara Tutup 3 Bulan Karena Corona, Pemkab Merugi Rp 7 Miliar
• NH Curi Sepeda Motor Pakai Kunci Asli Pabrikan, Kapolsek Kaligondang Ungkap Cerita di Baliknya
• Setelah 2 Bulan Berlalu, Terungkap Makna 13 Gambar Karya Bocah 15 Tahun Pembunuh Teman Main
• Pasien Positif Corona Kejar dan Peluk Tetangga Supaya Tertular Karena Geram Penjemputannya Direkam
Aktivitas yang masih normal di masjid Annur di tengah masa pandemi ini pun menjadi sorotan. Ini memaksa Budhi untuk bertindak.
Kamis malam (14/5), usai tarawih, jamaah masjid itu tak lantas bisa pulang. Petugas ternyata telah bersiaga untuk memeriksa mereka.
Sebanyak 65 anggota jamaah salat tarawih harus menjalani pemeriksaan rapid test.
Rapid test ini tentunya dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di kalangan jamaah.
"Untuk menegakkan maklumat Kapolri terkait berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, pada Kamis malam kami lakukan rapid test pada jamaah tarawih Masjid Annur," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers di rumah dinas (16/5)
Kini petugas telah mendapatkan hasil pemeriksaan rapid test terhadap peserta jamaah tarawih Annur. Budhi mengatakan, hasil rapid test terhadap mereka semuanya negatif.
Ini kabar baik bagi jamaah di satu sisi.
Tetapi ia mengingatkan agar mereka tak menyombongkan diri atas hasil negatif itu.
Sebab menurut dia, hasil negatif rapid test belum tentu menunjukkan seorang steril dari virus Covid 19.
Untuk memastikan apakah seorang terinfeksi virus Covid-19 atau tidak harus lah melalui pemeriksaan swab.