Berita Banyumas

Di Tengah Pandemi Pembeli Pasar Manis Purwokerto Manfaatkan Sistem Belanja Daring

Para pembeli di Pasar Manis Purwokerto banyak yang memanfaatkan belanja daring atau sistem online melalui whatsapp.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati
Suasana para pedagang di pasar manis Purwokerto pada Jumat (15/5/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Para pembeli di Pasar Manis Purwokerto banyak yang memanfaatkan belanja daring atau sistem online melalui whatsapp.

Cara tersebut dinilai efektif mengurangi aktifitas diluar rumah tetapi masih bisa belanja kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi covid-19.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas sudah menerapkan belanja daring di beberapa pasar di Banyumas.

Memang pantas sekiranya, belanja daring manjadi salah satu upaya ditengah pandemi, agar geliat ekonomi pasar terus berjalan.

Kisah Heroik Nur Khamid Berenang Sejauh 4 Mil di Laut Pekalongan Selamatkan Nyawa 11 ABK

Perubahan PP Manajemen PNS Buat Presiden Jokowi Punya Kuasa Penuh Terhadap Nasib PNS

Terungkap Alasan Wakil Bupati Ancam Bunuh Bupatinya Karena Tak Dilibatkan Dalam Proyek Rp 17 Miliar

Panduan Lengkap Cara Mengurus Surat Izin Keluar-Masuk Jabodetabek Saat Pandemi Virus Corona

Kabid Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas, Sarikin mengatakan, belanja daring sudah diterapkan sekitar 2 pekan.

Saat ini diakuinya belanja daring berjalan baik dan disambut baik oleh pedagang dan pembeli.

"Sudah 2 pekan dan berjalan dengan baik, mereka memesan melalui media yang digunakan adalah WhatsApp," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (15/5/2020).

Memang dalam penerapannya belum semua pasar di Banyumas mengadopsi belanja daring atau online.

Hingga saat ini baru ada empat pasar besar yang menerapkan belanja daring tersebut.

"Ada empat UPTD pasar yakni Pasar Manis, Wage, Ajibarang, dan Sokaraja," imbuhnya.

Dalam penerapannya, untuk sistem pengantaran barang belanjaan, pihaknya menyediakan petugas khusus yang mengantarkan belanjaan kepada konsumen.

"Bagi konsumen juga diperkenankan memanfaatkan jasa ojek online.

Begini Dasar Analisa Luhut yang Menyebut Virus Corona Akan Melandai Akhir Mei

Gadis Yatim Piatu di Jepara Ditemukan Tewas di Kamar, Sepeda Motor dan Ponselnya Raib

Transportasi Dibuka Sticker Bus dan Surat Bebas Covid-19 Palsu Beredar, Bagaimana Upaya Pemerintah?

Wakil Bupati Mengancam Akan Membunuh Bupati Saat Rapat Covid-19, Diduga Karena Masalah Proyek

Sebab kalau dari sisi efisiensi, lebih efisien dari kami karena merupakan wujud pelayanan," katanya.

Salah seorang warga Purwokerto atau pembeli yang memanfaatkan belanja daring ini adalah Supriatun mengatakan sengaja belanja melalui whatsapps saja.

Menurutnya selain simple dia bisa meminta petugas yang ada di pasar untuk mengantarkan ke rumah.

"Ia tinggal order via wa pedagang lalu suruh kurirnya ambil dan antarkan, sangat membantu karena lagi situasi pandemi saat ini," katanya. (TribunBanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved