Gadget dan Teknologi

Data 15 Ribu Penggunanya Bocor, Begini Tanggapan Tokopedia

Pengguna platform belanja online Tokopedia tengah digegerkan dengan kabar 15 juta data pengguna Tokopedia diduga bocor.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Tokopedia(Dok. Tokopedia) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pengguna platform belanja online Tokopedia tengah digegerkan dengan kabar 15 juta data pengguna Tokopedia diduga bocor.

Konon, data tersebut dicuri sekitar bulan Maret 2020.

Data yang dikumpulkan termasuk nama pengguna, e-mail, dan hash password yang tersimpan di dalam sebuah file database PostgreSQL.

Mulanya Diajak Rekreasi, Anak Punk di Kebumen Setubuhi Kenalan Facebooknya

Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini, Minggu, 3 Mei: Siang Berawan, Malam Turun Hujan

Petugas dengan APD Evakuasi Karyawati yang Meninggal di Mess Banjarnegara

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Cilacap, Ramadan Hari ke-10, Minggu, 3 Mei 2020

File tersebut disebar ke dalam sebuah forum online.

Terkait hal ini, pihak Tokopedia pun mengakui bahwa ada upaya peretasan data milik pengguna.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Meski membenarkan adanya upaya pencurian data, Tokopedia mengklaim bahwa informasi milik pengguna tetap aman dan terlindungi.

Nuraini mengatakan, password milik pengguna telah terlindungi dan dienkripsi.

Selain itu, Tokopedia juga menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

Meskipun begitu, Nuraini mengimbau agar pengguna tetap mengganti password akun secara berkala agar tetap aman.

Selain hash password, nama, dan e-mail, data yang diambil juga mencakup tanggal lahir, kode aktivasi e-mail, kode reset password, detail lokasi, ID messenger, hobi, pendidikan, waktu pembuatan akun hingga waktu terakhir log in.

Tokopedia mengaku sedang menindaklanjuti masalah ini.

"Saat ini, kami terus melakukan investigasi, dan belum ada informasi lebih lanjut yang bisa kami sampaikan," jelas Nuraini dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (2/5/2020).

Sebelumnya, akun Twitter @underthebreach mengatakan ada sekitar 15 juta pengguna Tokopedia yang datanya dibagikan di forum gelap.

Pemerintah Desa Serang Purbalingga Siapkan Tempat Karantina di Tengah Hutan Pinus Untuk Pemudik

Kasus Positif Corona Terus Meningkat, RSI Banjarnegara Ubah Tempat Parkir Jadi Ruang Isolasi

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-10, Minggu 3 Mei 2020

Inter Milan Pasrah, Lautaro Martinez Minta Dijual ke Barcelona, Benarkah?

Data tersebut diperoleh sekitar bulan Maret lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved