Virus Corona Jateng
Pemdes Lockdown 3 Dusun di Purbalingga karena Ada Warga Terjangkit Corona, Pemkab Berikan Bantuan
Pemdes Lockdown tiga Dusun di Purbalingga, Ada Warga yang Terjangkit Corona. Kades: Ini Kesepakatan. pemkab berikan bantuan sembako
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Tiga dusun yang dilockdown Pemdes setempat adalah Dusun 1 Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong, serta Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - 3 dusun di Kabupaten Purbalingga dilockdown atau dikarantina oleh masing-masing pemerintah desa (Pemdes) stempat.
Hal ini dilakukan setelah terdapat warga di masing-masing dusun yang dinyatakan positifi terjangkit virus corona.
Warga yang terjangkit tersebut merupakan eks peserta Ijtima Ulama Jamaah Tabligh Dunia di Gowa.
Tiga dusun yang dilockdown Pemdes setempat adalah Dusun 1 Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong, serta Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan.
• Video Sanksi Bagi warga Banyumas Tak Bermasker Mulai Hari Ini
• Kendaraan dari Luar Kota Wajib Diperiksa di Pos Pam Klampok Banjarnegara
• Ganjar Sindir Kasus Hand Sanitizer Ditempeli Foto Bupati Klaten
• Pria di Kebumen Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan 5 Orang Istri
Kades Pandansari Kejobong, Ridi, menuturkan lockdown tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, guna meminimalisir potensi penyebaran virus corona.
Menurut dia, Dusun 1 di wilayahnya terdapat 350 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1000 orang.
"Ini atas dasar kesepakatan pemerintah desa setelah diketahui satu diantara warga, mantan peserta Ijtima Gowa, dinyatakan positif corona."
"Kami siapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi segala sesuatu. Di antaranya pembuatan posko pemantauan di Dusun 1 untuk memastikan masyarakat mentaati aturan-aturan karantina mandiri di rumah,” jelasnya, Selasa (28/4/2020).
Selain menutup akses keluar masuk, pihaknya juga menyiapkan bangunan yang tidak terpakai untuk dijadikan rumah karantina. Bangunan yang dijadikan tempat isolasi adalah gedung TPQ.
"Gedung TPQ akan kami sulap dan sekat untuk dijadikan tempat isolasi," tuturnya.
Sementara itu, Kades Tumanggal, Surati, menuturkan hasil tracing terdapat dua dusun yang kontak langsung dengan mantan peserta Ijtima Gowa setelah dinyatakan positif corona.
Dua dusun itu yaitu Dusun 2 terdapat empat RT, dan Dusun 3 terdapat 1 RT yang kontak langsung dengan warga yang dinyatakan positif corona.
"Dusun 2 terdapat 256 KK dengan 830 jiwa, sementara di Kadus 3 hanya satu RT dengan jumlah 18 KK dan 58 jiwa,” papar Kades Surati," jelasnya.
Dikatakannya, lockdown atau karantina mandiri dilakukan sejak Sabtu (25/4).