Teror Virus Corona
Syok Dinyatakan Positif Corona, Budi Karya Sempat Pingsan Selama 14 Hari, Ini Ceritanya
Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh seusai terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pada 16 Maret 2020.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kisah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pasca jalani isolasi insentif, mulai bermunculan di publik.
Dalam keterangannya, Budi Karya sempat tidak sadarkan diri (pingsan) setelah ketahuan positif Covid-19.
Awalnya, ketika mengalami demam, dokter mendiagnosis dirinya terkena tifoid (tifus).
• Mulai Malam Ini, Dua Ruas di Kota Semarang Kembali Ditutup Selama 24 Jam
• Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Belum Ada yang Cair, Pemkab Purbalingga: Masih Pendataan
• Silakan Hubungi Nomor Ini, Kalau Jumpai Aksi Kejahatan Jalanan di Semarang, Termasuk Kabar Hoaks
"Jadi awalnya saya tidak tahu kalau kena Covid-19."
"Karena dari data laboratorium itu menunjukkan tifoid. Nah, pada saat dinyatakan tifoid saya masuk ke rumah sakit," ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).
Baru saat dirawat di RS itulah dirinya didiagnosis positif Covid-19.
"Jadi saya tidak tahu sebab saat terakhir diskusi sama dokter dinyatakan jika tidak mungkin ini Covid-19."
"Makanya dalam berita sebelumnya kan saya sakit dinyatakan tifoid," ungkap Budi.
Seusai didiagnosis positif Covid-19 itulah Budi Karya sempat tidak sadarkan diri selama 14 hari.
"Tentunya saya tidak tahu, saya tidak sadarnya 14 hari," ungkapnya.
Seusai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Budi bisa kembali sadarkan diri.
Namun saat sadar, dia pun mengaku masih membiasakan diri.
"Pada saat sadar, saya belum terlalu fokus ya, sebab saya pikirkan bagaimana saya mesti menyikapi diri saya."
"Intinya saya belum memikirkan negara dahulu," paparnya.
• Update Corona di Cilacap, 27 April: 1.414 ODP, 117 PDP, 19 Pasien Positif Corona
• SN Sudah Amati Konter Berhari-hari di Kebumen, Handphone Hasil Curian Disimpan di Kandang Sapi
• Update 27 April di Banjarnegara - Tambah Tiga Pasien Positif Corona, Asal Klaster Gowa
Setelah itu, Budi kemudian kembali belajar duduk, belajar untuk kembali menggunakan toilet serta belajar makan dan minum.
"Saya pun belajar bagaimana agar doyan makan dan minum ya, tentu atas bimbingan dokter dan suster yang merawat saya," tambah Budi.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pada 16 Maret 2020.
Budi Karya tercatat sebagai pasien ke-76.
Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menhub ad interim.
Setelah mendapatkan perawatan intensif dari RSPAD Gatot Subroto, Budi Karya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya.
Budi Sulistya mengatakan, Budi Karya dirawat selama 17 hari di RSPAD.
"Jadi sejak 13 hingga 31 Maret 2020. Dan sempat mengenakan alat bantu medis."
"Berkat semangat dan support keluarga dan tim (dokter), Tuhan berkenan memberikan pemulihan kepada beliau," ujar Budi Sulistya, Senin (27/4/2020).
Dia pun mengungkapkan, Budi telah menjalani dua kali pemeriksaan PCR untuk memastikan apakah sudah sembuh dari Covid-19.
"Sampai saat ini sudah dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif Covid-19."
"Artinya dari kriteria kesembuhan, beliau sudah negatif (dari Covid-19)," lanjut Budi Sulistya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budi Karya Tak Sadarkan Diri 14 Hari setelah Ketahuan Positif Covid-19"
• Kelamaan Nganggur, Kuli Bangunan Curi Burung Murai Batu, Sempat Diamuk Massa di Banyumanik Semarang
• Hari Pertama PKM Semarang, Ada Pengendara Motor Bersuhu 38 Derajat Celcius, Pemudik Asal Jakarta
• Awas Produk Pangan Kadaluarsa di Banyumas, Sehari Saja Loka POM Temukan 200 Item