Teror Virus Corona
Setelah Prediksinya Soal Pandemi Virus Benar Terjadi, Bill Gates Prediksi Kapan Corona Berakhir
Setelah prediksinya tentang dunia yang akan dilanda pandemi virus menjadi kenyataan.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Setelah prediksinya tentang dunia yang akan dilanda pandemi virus menjadi kenyataan.
Pendiri Microsoft Bill Gates kembali mengungkapkan prediksinya terkait virus corona.
Ia mengutarakan, virus ini belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Analisisnya itu dilihat dari apa yang ada di Amerika Serikat saat ini.
• Kendaraan Berpelat Luar Kota yang Masuk Kota Semarang Akan Diminta Putar Balik Mulai 27 April
• Pasien Dinyatakan Meninggal Karena Corona Tiba-tiba Bangun di Rumah Sakit, Keluarga Lega
• TKI Malaysia Kebingungan Bayi 4 Bulannya Positif Corona Sementara Dia Negatif
• Satu PDP Corona Asal Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Meninggal di RSUD Bendan Pekalongan
Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates lagi-lagi menyuarakan analisisnya alias "ramalannya" terkait virus corona.
Miliarder yang paling vokal tentang masalah virus corona ini mengatakan, pandemi merupakan mimpi buruk dan menjadi peristiwa yang menentukan era dan efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun.
Dikutip CNBC, Minggu (26/4/2020), Gates mengatakan dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona (Covid-19).
Dia bilang, penanganan virus corona akan membutuhkan waktu lebih lama.
"Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," kata Gates dikutip CNBC, Minggu (26/4/2020).
Gates mengatakan hal itu bukan tanpa alasan.
Pendiri Microsoft ini mengatakan, Amerika Serikat masih jauh dari produksi vaksin besar-besaran selama beberapa bulan ke depan hingga bertahun-tahun.
Meski begitu, taipan ini berharap vaksin akan tiba lebih cepat daripada nanti.
"Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates.
Memang, pengembangan vaksin memerlukan beberapa langkah sebelum siap digunakan untuk manusia.
Pengembangan vaksin dimulai dengan pengujian hewan, hingga akhirnya beralih ke manusia pada skala yang lebih besar.