Berita Pekalongan
Jadwal Imsak dan Buka di Kabupaten Pekalongan, Hari Ke-3 Ramadhan 1441 H atau Minggu 26 April 2020
Berikut Jadwal lengkap imsak dan buka pada ramadhan 2020 atau Tahun 1441 Hijriyah untuk Kabupaten Pekalongan pada hari ini, Minggu (26/4/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Berikut Jadwal lengkap imsak dan buka pada ramadhan 2020 atau Tahun 1441 Hijriyah untuk Kabupaten Pekalongan pada hari ini, Minggu (26/4/2020).
Jadwal itu meliputi waktu imsak, sholat, dan buka puasa.
Adapun data-data jadwal imsakiyah tersebut didapatkan Tribunjateng.com dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan.
Berikut jadwal imsakiyah Kabupaten Pekalongan, Minggu 3 Ramadhan 1441 H / 26 April 2020.
• Riwayat Sebaran Peserta Ijtima Ulama di Gowa Hingga Menyumbang Banyak Pasien Corona di Jateng
• Mulai Besok Semarang Terapkan PKM Cegah Corona, Melanggar Bisa Dibubarkan atau Ditutup Usahanya
• Keliling Dunia dan Berada di Tengah Lautan, Pasangan Ini Tak Tahu Rekan-rekannya Tewas Karena Corona
• Absen di Dua Acara Kenegaraan Setelah Operasi, Pemberitaan Kim Jong Un Meninggal Semakin Santer
IMSAK: 4.16 WIB
SUBUH: 4.26 WIB
TERBIT: 5.40 WIB
DHUHA: 06.07 WIB
DZUHUR: 11.42 WIB
ASHAR: 15.03 WIB
MAGHRIB: 17.39 WIB
ISYA: 18.49 WIB
Demikian Jadwal imsakiyah berdasarkan hasil dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan.
Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya.
Waktu imsak dan subuh wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya, Senin (27/4/2020).
IMSAK: 04: 16 WIB
SUBUH: 04:26 WIB
Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.
Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.
Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Dina Indri: NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).
Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.
Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.
Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA'ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dilansir oleh website nu.or.id, Pengasuh Pondok Pesantren Mathlaul Huda Ambarawa Pringsewu Kiai Mubalighin Adnan menjelaskan berbagai keistimewaan orang yang menjalankan ibadah puasa. Penjelasan tersebut disampaikannya saat mengisi Ngaji Ahad (Jihad) sore di aula gedung PCNU Pringsewu, Ahad (11/7).
Keistimewaan yang pertama, menurutnya, adalah kesempatan bertemu dengan Allah langsung tanpa perantara.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang menceritakan Nabi Musa.
Pada hadits tersebut disebutkan Nabi Musa dapat berkomunikasi langsung dengan Allah, menanyakan tentang keistimewaan yang dianugerahkan kepadanya.
"Nabi Musa bertanya kepada Allah adakah orang lain yang mampu berbicara langsung dengan Allah selain dia? Kemudian Allah menjawab bahwa akan ada suatu kaum yang dianugerahi bulan Ramadhan dan akan bisa berbicara langsung dan lebih dekat dengan Allah dibanding Nabi Musa," jelas kiai akrab disapa Gus Balighin seraya menjelaskan bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan dibukakan hijab saat berbuka puasa.
Lebih lanjut Gus Balighin menjelaskan, puasa adalah ibadah yang spesial.
"Ibadah puasa merupakan ibadah yang jauh dari unsur riya. Yang tahu berpuasa atau tidak, hanyalah Allah dan pelakunya sendiri. Oleh karenanya ibadah spesial ini juga akan mendapatkan pahala yang langsung diberikan oleh Allah SWT," terangnya.
Puasa, lanjutnya, juga merupakan ibadah dengan bentuk menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum.
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Slawi Kabupaten Tegal, Ramadan Hari ke-3 Minggu 26 April 2020
• Istri dan Cucu Pasien Klaster Berkoh Dinyatakan Positif Corona, Total Kini Ada 35 Orang di Banyumas
• Fitur Baru Facebook Dirilis, Termasuk Messeger Rooms Saingan Zoom
• Petugas Satlantas Polres Purbalingga Ikut Kejar Pelaku Pencuri Kamera, Tertangkap di Manduraga
Sehingga ibadah puasa identik dengan sifat Allah yaitu tidak makan dan tidak minum.
"Orang yang mendapatkan pahala dari Allah adalah orang yang menahan diri termasuk menahan diri untuk tidak melakukan kemaksiatan baik ucapan maupun perbuatan," katanya.
Keistimewaan orang yang melakukan Ibadah puasa selanjutnya adalah akan dimasukkan ke surga tanpa dihisab.
"Orang yang berpuasa besok seperti burung yang punya sayap di pertamanan surga dan masuk ke dalamnya tanpa dihisab. Dia sendiri tidak akan tahu kenapa ia dimasukkan ke surga secara diam-diam karena memang ibadah puasa juga ibadah yang diam-diam," pungkasnya. (Dro)