Berita Banjarnegara

Bus Terjun ke Sungai di Banjarnegara, Kesaksian Warga: Dengar Penumpang Teriak, Kami Sempat Takut

Bus Terjun ke Sungai di Banjarnegara Kesaksian Warga: Dengar Penumpang Teriak Kami Sempat Takut karena mereka dari zona merah tapi mereka butuh segera

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA
Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Dari kejadian tersebut 28 orang dinyatakan tewas, Selasa (24/12/2019) - Kecelakaan tunggal menimpa bus PO Debora, di Sigaluh, Banjarnegara. Bus terjun ke sungai, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Dengar penumpang teriak, karena mungkin kaget tadinya di jalan tahu-tahu sudah di dasar jurang. Evakuasi tetap pakai masker. Kami sempat takut, tapi mereka butuh pertolongan segera."

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Jumat (24/4/2020) pagi.

Bus dengan label PO Debora terjun ke sungai di sisi jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo.

Warga sekitar pun mengungkap kesaksian mereka perihal kecelakaan tersebut.

Sekretaris Desa Prigi Rohmad mengatakan, kendaraan itu melaju dari arah barat atau Jakarta menuju ke arah Wonosobo.

Bus itu mestinya membelok mengikuti jalur tikungan, namun justru melaju lurus dan menabrak pembatas jalan hingga terjun ke sungai.

BREAKING NEWS: Bus dari Jakarta Terjun ke Sungai di Sigaluh Banjarnegara

Update Virus Corona Cilacap, 24 April 2020 - Tambah 2, 19 Positif Covid-19, 2 Sembuh, 1 Meninggal

Dor! Satu Tembakan Polisi Lumpuhkan Celeng yang Mengamuk, Masuk Rumah di Garung Wonosobo

Update Virus Corona Purbalingga, Jumat 24 April: Positif Covid-19 Tambah 6 Orang, Eks Ijtima Gowa

Kendaraan itu terguling hingga mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Puluhan penumpang sempat terjebak di dalam bus saat insiden terjadi.

"Dengar penumpang teriak, karena mungkin kaget tadinya di jalan tahu-tahu sudah di dasar jurang," katanya

Rohmad mengatakan, warga sempat takut mengevakuasi penumpang.

Pasalnya, mereka diduga berasal dari zona merah Covid-19, Jakarta dan sekitarnya.

Tetapi karena rasa kemanusiaan, warga dan petugas yang datang akhirnya mengevakuasi para korban karena butuh segera pertolongan.

Sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Sopir dilihatnya mengalami luka agak serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Evakuasi tetap pakai masker. Kami sempat takut, tapi mereka butuh pertolongan segera," katanya.

Menurut Rohmad, jalur itu memang cukup rawan karena terdapat tikungan sebelum masuk jembatan dari arah barat.

Jika lengah, sopir bisa keluar jalur dan terperosok ke jurang.

Ini bukan kejadian pertama di lokasi itu.

Sekitar 3 bulan lalu, dua kejadian kecelakaan tunggal terjadi secara beruntun.

Dua truk terjun ke sungai itu di waktu yang berbeda.

Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Yofi Andriani membenarkan, pihaknya menerima dua pasien korban kecelakaan di Sigaluh Banjarnegara.

Keduanya atas nama Ahmad Fakih Sucipto (27) dan Rahman Tanjung (32).

Mereka beralamat di Tapos Cimanggis Kota Depok.

Korban langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menjalani perawatan medis.

"Masuk IGD rumah sakit," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di jalan Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (24/4/2020) pagi.

Kecelakaan menimpa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) perjalanan dari Jakarta tujuan ke Wonosobo.

“Saat bus melewati jalan yang menurun dan tikungan tajam, pengemudi bus diduga kehilangan kendali."

"Sehingga mengakibatkan bus jatuh ke sungai usai menabrak pembatas jalan,” ucap Kasat Lantas, AKP Roy Irawan,

Menurut dia, ada 6 orang luka dalam kejadian ini.

Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit.

4 orang penumpang hanya mengalami luka lecet sehingga dapat langsung pulang.

Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat di RSUD Banjarnegara, yaitu sopir dan penggantinya.

Pihaknya saat ini masih melakukan tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP) dan evakuasi kendaraan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Utamakan keselamatan dan selalu patuhi aturan dalam berlalu lintas,” katanya. (*)

Bocah 4 Tahun Tewas, Diseret dan Dikoyak Kawanan Babi Hutan di Kubangan Sampah

Setop Tidur Setelah Sahur! Ini 4 Efek Buruk Tidur Selesai Makan

Kabar Baik Lagi! Bupati Cilacap Umumkan 1 Pasien Covid-19 Sembuh, 3 PDP Negatif Virus Corona

Video GOR Satria Lokasi Karantina Perantau Asal Banyumas yang Nekat Mudik

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved