Teror Virus Corona

Mengenang June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama di Dunia pada 1965

virus corona pertama kali ditemukan pada 1965 oleh june almeida, seorang putri sopir bus asal skotlandia. Coronavirus adalah virus yang miliki mahkota

bbc via kompas.com
June Almeida, sang penemu virus corona pertama di dunia pada 1965, dengan mikroskop elektronnya di Ontario Cancer Institute di Toronto. 

Dia memelopori metode yang memvisualisasikan virus dengan lebih baik dengan menggunakan antibodi untuk menggabungkannya.

Bakatnya diakui di Inggris dan dia dibujuk kembali pada tahun 1964 untuk bekerja di Sekolah Medis Rumah Sakit St Thomas di London, rumah sakit yang sama yang merawat Perdana Menteri Boris Johnson ketika dia menderita Covid- 19.

Sekembalinya, dia mulai bekerja sama dengan Dr David Tyrrell, yang menjalankan penelitian di unit flu biasa di Salisbury di Wiltshire.

Dr Tyrrell sebelumnya telah mempelajari sampel virus flu yang kemudian dikenal sebagai B814, berasal dari pencucian hidung seorang murid di sekolah asrama di Surrey pada tahun 1960.

Mereka menemukan bahwa mereka mampu menularkan gejala flu biasa ke sukarelawan tetapi mereka tidak dapat menumbuhkannya dalam kultur sel rutin.

Namun, penelitian sukarela menunjukkan pertumbuhannya dalam kultur organ dan Dr Tyrrell bertanya-tanya apakah itu dapat dilihat oleh mikroskop elektron.

Mereka mengirim sampel ke June Almeida yang melihat partikel virus dalam spesimen, yang dia deskripsikan sebagai virus influenza tetapi tidak persis sama.

Dia mengidentifikasi apa yang kemudian dikenal sebagai coronavirus manusia pertama.

UPDATE: Penelitian Terbaru Sebut Asal Muasal Virus Corona Bukan Hanya dari Wuhan

Coronavirus adalah sekelompok virus yang memiliki penampilan halo atau mahkota (corona) ketika dilihat di bawah mikroskop

Penemuan baru dari strain B814 ditulis dalam British Medical Journal pada tahun 1965 dan foto-foto pertama dari apa yang dilihatnya diterbitkan dalam Journal of General Virology dua tahun kemudian.

Dr Tyrrell dan Dr Almeida, bersama dengan Prof Tony Waterson, orang yang bertanggung jawab di St Thomas's, yang menamakannya coronavirus karena mahkota atau lingkaran cahaya yang mengelilinginya pada gambar virus.

Dr Almeida kemudian bekerja di Sekolah Kedokteran Pascasarjana di London, di mana ia dianugerahi gelar doktor.

Dia menyelesaikan karirnya di Wellcome Institute, di mana dia ditunjuk pada beberapa paten di bidang pencitraan virus.

Setelah meninggalkan Wellcome, Dr Almeida menjadi guru yoga tetapi kembali ke virologi dalam peran penasehat di akhir 1980-an ketika dia membantu mengambil gambar baru virus HIV.

June Almeida meninggal pada 2007, pada usia 77.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved