Berita Salatiga
Tagihan Air PDAM Warga Salatiga Terdampak Virus Corona Dibebaskan Tiga Bulan
Pemkot Salatiga membebaskan tagihan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) bagi warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Pemkot Salatiga membebaskan tagihan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) bagi warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, kebijakan tersebut berlaku mulai April hingga Juni 2020.
Namun, pembebasan tagihan tersebut hanya bagi pelanggan golongan rumah tangga A dan ketegori sosial seperti tempat ibadah.
• Pesan Mendikbud: Pelajar Bisa Belajar di Rumah Melalui TVRI, Selama Tiga Bulan Mulai 19 April
• Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri Digeser Akhir Tahun
• Satu Lagi, PDP Terkonfirmasi Positif Corona di Banyumas, Riwayat Pernah Jenguk Pasien Asal Cilacap
• Cegah Virus Corona di Ponpes Alif Baa Banjarnegara, Begini Perlakuan Gus Khayat Terhadap Santrinya
"Pandemi virus corona juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat."
"Karena itu, Pemkot Salatiga mengeluarkan kebijakan membebaskan tagihan rekening air bersih PDAM bagi pelanggan golongan rumah tangga A dan sosial," terangnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Jumat (10/4/2020).
Menurut Yuliyanto, pelanggan PDAM golongan rumah tangga A dan sosial digratiskan selama tiga bulan untuk meringankan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona, khususnya yang kurang mampu.
Direktur PDAM Kota Salatiga Samino menjelaskan, jumlah pelanggan golongan rumah tangga A sebanyak 542 orang.
Sedangkan yang masuk dalam kategori sosial ada sekira 743 pelanggan.
"Jadi jumlah total pelanggan yang dibebaskan tagihan rekening air bersihnya sebanyak 1.285 pelanggan."
"Rata-rata tagihan per bulan untuk golongan rumah tangga A totalnya sekira Rp 23 juta."
"Lalu golongan sosial senilai Rp 83 juta. Jadi total tagihan yang dibebaskan sekira Rp 107 juta per bulan,” katanya. (M Nafiul Haris)
• Lockdown Dusun Bawahan Dibuka, Pemdes Gunungwuled Purbalingga: Warga Kini Boleh Keluar Rumah
• 1.222 Pekerja Dirumahkan, 57 Perusahaan Terdampak Virus Corona di Banyumas
• Dinkes Cilacap: Tiga Pasien Positif Corona Masuk Klaster Lembang Bandung, Bukan Perantauan
• Nuria Kurniasih Meninggal, Perawat RSUP Kariadi Semarang, PPNI: Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan